6 Hal di Rumah yang Bisa Langsung Gambarkan Kondisi Keuangan Seseorang

Membuka kulkas seseorang bisa memberikan gambaran jelas soal kesejahteraan mereka. Isi kulkas yang penuh dengan buah segar, produk bermerek, hingga makanan sehat biasanya menandakan bahwa pemilik rumah punya cukup dana untuk berinvestasi pada nutrisi. Menurut penelitian dalam Journal of Marketing Research, orang dengan kondisi finansial lebih baik cenderung memilih makanan kemasan premium atau produk organik yang harganya relatif lebih tinggi.

Sebaliknya, kulkas kosong atau hanya berisi makanan instan bisa jadi tanda bahwa pemilik rumah sedang menekan pengeluaran atau memiliki keterbatasan finansial. Jadi, meski terlihat sepele, isi kulkas sebenarnya cukup “bicara banyak” soal kondisi ekonomi.

Kasur empuk dengan linen berkualitas tinggi bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga cerminan daya beli seseorang. Tempat tidur yang besar, seprei dengan bahan premium, sampai bantal ergonomis sering jadi pilihan orang yang punya keleluasaan finansial. Mereka rela mengeluarkan uang lebih untuk memastikan tidur berkualitas, karena menganggap kesehatan sebagai prioritas.

Di sisi lain, kasur tipis atau perlengkapan tidur sederhana sering kali dipilih karena lebih ramah di kantong. Dari sini terlihat bahwa investasi pada tidur yang nyaman erat hubungannya dengan kondisi keuangan seseorang.

Siapa saja yang ada di rumah juga bisa jadi petunjuk soal finansial. Kehadiran pengasuh anak, asisten rumah tangga, atau tukang kebun biasanya menandakan bahwa pemilik rumah punya cukup dana untuk membayar jasa tambahan. Ini artinya mereka bisa “membeli waktu” supaya gak repot mengurus pekerjaan rumah sehari-hari.

Bahkan, keberadaan orangtua yang bisa selalu ada di rumah tanpa harus kerja lembur pun sering mengindikasikan kondisi finansial yang stabil. Mereka punya keleluasaan untuk membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga.

Suasana rumah juga bisa jadi petunjuk kondisi ekonomi. Menurut penelitian dalam Environmental Health Perspectives, polusi suara lebih sering dirasakan oleh masyarakat berpenghasilan rendah karena mereka tinggal di area yang padat dan dekat dengan sumber kebisingan.

Kalau kamu masuk ke rumah yang tenang, jauh dari bising jalan raya atau suara tetangga, besar kemungkinan pemiliknya tinggal di lingkungan yang lebih mahal dan eksklusif. Sementara rumah dengan suara ramai dari luar sering kali menandakan lokasi yang lebih terjangkau.

Koleksi buku di rumah juga bisa mencerminkan situasi keuangan. Banyak buku fisik, apalagi yang bertema pengembangan diri atau pendidikan, biasanya menandakan bahwa pemilik rumah punya anggaran khusus untuk investasi pengetahuan.

Menurut Tom Corley, penulis buku Change Your Habits, Change Your Life sekaligus peneliti perilaku finansial, orang dengan kondisi keuangan stabil cenderung meluangkan waktu minimal 30 menit per hari untuk membaca, terutama buku-buku yang mendukung perkembangan diri. Kalau rak buku lebih banyak berisi pinjaman dari perpustakaan atau novel bekas, bukan berarti buruk, tapi bisa menunjukkan kebiasaan menekan biaya sambil tetap menjaga hobi membaca.

Kebersihan jadi indikator paling cepat terlihat ketika kamu masuk ke rumah seseorang. Rumah yang rapi, wangi, dan terawat biasanya menandakan bahwa pemiliknya punya cukup waktu atau uang untuk menjaga kebersihan. Ada yang membersihkan sendiri karena punya waktu luang, ada juga yang menggunakan jasa asisten rumah tangga untuk memastikan rumah tetap teratur.

Sebaliknya, rumah berantakan dengan debu menumpuk bisa jadi tanda bahwa pemilik rumah terlalu sibuk bekerja atau memang sedang tidak punya sumber daya untuk membayar jasa kebersihan tambahan. Dari sini terlihat bahwa kebersihan bukan hanya soal rajin atau malas, tapi juga terkait kondisi finansial.

Kondisi rumah memang sering kali jadi cermin nyata dari situasi keuangan seseorang. Mulai dari isi kulkas, kualitas tempat tidur, hingga kebersihan ruangan, semuanya bisa jadi petunjuk apakah seseorang sedang dalam kondisi finansial stabil atau justru sebaliknya.

Meski begitu, hal ini gak selalu mutlak, lho. Ada orang yang tetap memilih hidup sederhana meski punya banyak uang, dan ada juga yang berusaha menjaga tampilan rumah tetap rapi meski finansial pas-pasan.

Intinya, rumah memang bisa berbicara lebih banyak daripada yang kita kira. Jadi, coba perhatikan sekeliling rumahmu, apakah sudah mencerminkan kondisi finansial yang kamu harapkan?