Rahasia Orang Sukses Finansial: 7 Kebiasaan Buruk yang Mereka Hindari

- Belanja online secara impulsif dapat merusak anggaran, orang sukses finansial menahan diri sebelum membeli.
- Makan di luar sering menggerus tabungan, orang sukses finansial lebih suka menyiapkan makanan di rumah.
- Orang sukses finansial selalu membayar tagihan kartu kredit penuh dan memiliki dana darurat untuk keadaan tak terduga.
Pernah bertanya-tanya kenapa ada orang yang terlihat santai soal keuangan, sementara orang lain selalu pusing memikirkan uang? Rahasianya bukan hanya soal penghasilan besar, lho, tapi juga kebiasaan sehari-hari.
Orang sukses finansial tahu cara menjaga pengeluaran tetap terkendali dengan disiplin dan kesadaran. Kabar baiknya, kamu juga bisa meniru pola pikir mereka. Mulai dari menghindari belanja impulsif sampai menyiapkan dana darurat, semua bisa dilakukan kalau konsisten.
Yuk, simak tujuh kebiasaan buruk yang selalu mereka jauhi.
1. Belanja online secara impulsif

Belanja online memang praktis, tapi di balik kemudahannya, banyak jebakan. Orang sering membeli barang karena lapar mata atau ingin merasa lebih baik secara emosional. Menurut penelitian dalam Computers in Human Behavior, orang yang kurang melek finansial cenderung lebih gampang melakukan pembelian impulsif lewat platform online.
Orang sukses finansial punya trik sederhana: mereka menahan diri dengan menaruh barang di keranjang tanpa langsung membelinya. Ada juga yang memilih pergi langsung ke toko agar bisa lebih rasional dalam berbelanja. Dengan begitu, mereka bisa terhindar dari pengeluaran tak terduga yang merusak anggaran.
2. Terlalu sering makan di luar

Jangan remehkan pengeluaran untuk makan di restoran atau sekadar jajan kopi, lho. Kebiasaan ini yang terlihat sepele, bisa menggerus tabunganmu secara diam-diam. Sebuah survei dari Drive Research bahkan menunjukkan bahwa beberapa orang bisa menghabiskan hampir $50 per bulan hanya untuk membeli kopi.
Orang yang sukses finansial biasanya gak ragu berkata “tidak” pada ajakan nongkrong yang terlalu sering. Mereka lebih suka menyiapkan makanan di rumah atau mencari cara lain untuk bersosialisasi tanpa harus keluar biaya besar. Dengan batasan ini, kondisi keuangan jadi lebih aman.
3. Membiarkan tagihan kartu kredit menumpuk

Banyak orang terjebak dalam kebiasaan membayar minimum pada kartu kredit, lalu membiarkan sisanya menumpuk dengan bunga tinggi. Inilah salah satu penyebab keuangan jadi berantakan.
Orang yang stabil finansial punya aturan tegas: kalau gak bisa dibayar penuh, mereka gak akan menggesek kartu. Dengan cara ini, mereka terhindar dari bunga yang terus menggunung dan bisa lebih fokus menggunakan uang sesuai kemampuan.
4. Berlebihan saat memberi hadiah

Memberi hadiah memang menyenangkan, tapi sering kali orang menggunakannya untuk gengsi. Banyak yang rela berutang demi terlihat “wah” saat memberikan kado, terutama saat momen besar seperti ulang tahun atau hari raya.
Berbeda dengan orang sukses finansial. Mereka biasanya sudah merencanakan anggaran hadiah jauh-jauh hari. Selain itu, mereka lebih menekankan makna dan ketulusan dibanding harga. Jadi, gak perlu barang mahal untuk menunjukkan rasa sayang.
5. Mengabaikan anggaran bulanan

Punya anggaran itu penting, tapi masalahnya banyak orang yang malah mengabaikannya. Padahal, anggaran adalah peta jalan untuk menjaga keuangan tetap stabil.
Orang sukses finansial selalu disiplin mengikuti anggaran yang sudah dibuat. Kalau uang untuk hiburan sudah habis, mereka gak memaksa diri untuk mengeluarkan lebih. Kebiasaan ini membuat mereka bisa terhindar dari tekanan sosial atau perasaan harus selalu ikut-ikutan orang lain.
6. Telat membayar tagihan

Telat bayar tagihan kelihatannya sepele, tapi bisa menimbulkan denda dan menurunkan skor kredit. Orang yang disiplin finansial tahu betul risikonya, sehingga mereka selalu mengutamakan pembayaran tepat waktu.
Mereka biasanya mengatur sistem otomatis atau mencatat jadwal jatuh tempo supaya gak ada yang terlewat. Dengan begitu, kondisi keuangan tetap rapi, gak ada beban tambahan karena denda.
7. Tidak menyiapkan dana darurat

Hidup penuh kejutan, entah itu sakit mendadak, kendaraan rusak, atau kebutuhan keluarga yang tiba-tiba muncul. Sayangnya, banyak orang gak punya dana darurat sehingga terpaksa berutang saat kondisi tak terduga. Menurut survei dari U.S. News, lebih dari 42 persen orang Amerika bahkan gak punya tabungan darurat sama sekali.
Orang sukses finansial justru mengutamakan hal ini. Mereka sadar bahwa punya dana darurat bukan hanya soal uang, tapi juga ketenangan pikiran. Dengan menabung sedikit demi sedikit, mereka bisa menghadapi situasi darurat tanpa panik.
Mengelola uang gak hanya menyangkut pintar menghitung, tapi juga soal menghindari kebiasaan kecil yang bisa merusak keuangan. Orang sukses finansial sudah membuktikan bahwa disiplin dan kebiasaan sederhana bisa membawa dampak besar.
Mulai dari menahan belanja impulsif, rajin membayar tagihan tepat waktu, sampai menyiapkan dana darurat, semua itu bisa kamu lakukan secara bertahap. Dengan konsistensi, keuanganmu akan lebih sehat, stabil, dan bikin hidup jauh lebih tenang. Jadi, yuk mulai hindari kebiasaan buruk ini dari sekarang!