Sri Mulyani Rombak Jajaran Eselon I Kemenkeu, Ini Daftarnya

Jajaran Kemenkeu diminta menjalankan amanah dengan baik

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani hari ini melakukan perombakkan pada jajaran Kementerian Keuangan. Sri Mulyani melantik 25 pejabat yang terdiri dari 18 Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, 2 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, dan 5 Direksi pada Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).

Perubahan ini merupakan bagian dari promosi, mutasi dan rotasi, serta pengukuhan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Dalam sambutannya, Sri Mulyani berharap para pejabat tersebut dapat mengemban tugas dan amanah penting untuk memimpin 80 ribu pegawai Kemenkeu, yang tersebar di penjuru nusantara.

“Di lingkungan Kementerian Keuangan, teamwork adalah penting sekali. Tidak ada tempat bagi ego individual dan ego unit," kata Sri Mulyani dalam pelantikan yang ditayangkan secara virtual, Jumat (12/3/2021).

"Di lingkungan Kementerian Keuangan, bekerja bersama adalah suatu keharusan, karena saya tidak percaya di dalam menghadapi tantangan global, termasuk pandemi, climate change, maupun tantangan pemulihan ekonomi, tidak mungkin dilakukan secara silo dan sendiri-sendiri,” tambah Menkeu.

 

Baca Juga: Sri Mulyani Akui Indonesia Banyak Impor untuk Tangani Pandemik

1. Daftar pejabat Kemenkeu yang dilantik

Sri Mulyani Rombak Jajaran Eselon I Kemenkeu, Ini DaftarnyaPelantikan pejabat Kementerian Keuangan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Dok. Kemenkeu)

Beberapa pejabat yang dilantik hari ini di antaranya:

Heru Pambudi sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata sebagai Dirjen Anggaran, Askolani sebagai Dirjen Bea dan Cukai, Hadiyanto Dirjen Perbendahaaan, Rionald Silaban sebagai Jenderal Kekayaan Negara, Andin Hadiyanto sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Keuangan Negara.

Nama lain adalah, Suryo Utomo sebagai Dirjen Pajak, Astera Primanto Bhakti sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan, Luky Alfirman sebagai Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Febrio Kacaribu sebagai Kepala BKF.

Ada juga beberapa staf ahli yang dilantik, seperti: Awan Nurmawan Nuh sebagai Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak, Yon Arsal sebagai Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak, Nufransa Wira Sakti sebagai Staf Ahli Pengawasan Pajak, Kunta Wibawa Dasa Nugraha sebagai Staf Ahli Pengeluaran Negara, Suminto sebagai Staf Ahli Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional, Arif Baharudin sebagai Staf Ahli Jasa Keuangan dan Pasar Modal dan Sudarto sebagai Staf Ahli Organisasi Birokrasi dan Teknologi informasi.

Baca Juga: Siapkan 5 Strategi, Sri Mulyani Optimistis Ekonomi RI Kian Membaik

2. Sri Mulyani ingatkan pentingnya menjalankan amanah dengan baik

Sri Mulyani Rombak Jajaran Eselon I Kemenkeu, Ini DaftarnyaPelantikan pejabat Kementerian Keuangan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Dok. Kemenkeu)

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyampaikan, jabatan merupakan sebuah kepercayaan bahwa figur pejabat tersebut dianggap memiliki pengalaman, kematangan, dan wawasan yang mumpuni, untuk menggerakkan jalannya institusi yang memiliki tugas vital bagi Indonesia. Dia meminta kepada jajarannya untuk mengemban amanah dengan sebaik-baiknya.

“Saya ingin kembali mengingatkan kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan, bahwa kerja tidak hanya dengan otak dan kepala, tapi juga dengan hati nurani serta etika bekerja. Tetap fokus sehingga yang kita hasilkan betul-betul bermanfaat bagi masyarakat, dan tetap menjaga rambu-rambu kepantasan etika publik," ucap Menkeu.

3. Seluruh jajaran Kemenkeu diminta untuk mengukir prestasi dan inovasi

Sri Mulyani Rombak Jajaran Eselon I Kemenkeu, Ini DaftarnyaIDN Times / Auriga Agustina

Lebih lanjut Sri Mulyani mengatakan bahwa pelajaran pasca pandemi COVID-19 mendorong para pengambil kebijakan untuk dapat bekerja cepat dan jitu. Saat ini, harapan sudah mulai datang dan dapat dirasakan, sejalan dengan program vaksinasi yang mulai masif.

Ke depan, Sri Mulyani meminta seluruh pejabat Kemenkeu mampu mengukir prestasi dan inovasi untuk kesejahteraan bangsa dan negara.

“Saya yakin Kementerian Keuangan akan terus menjadi institusi bendahara negara, yang bisa menjaga masyarakat Indonesia, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjaga perekonomian Indonesia, dan sekaligus menjaga martabat bangsa kita. Jalankan tuga dengan sepenuh hati dan dengan keikhlasan yang sepenuhnya,” paparnya.

Baca Juga: Sri Mulyani: Ayo Lapor SPT sebelum Deadline!

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya