Usai Lampaui Harta Kekayaan Jack Ma, CEO Pinduoduo Pilih Mundur

Huang memiliki kekayaan Rp635,6 triliun 

Jakarta, IDN Times - Colin Huang kembali memberi kejutan. Usai menggeser kekayaan pendiri Alibaba Group, Jack Ma, Huang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO perusahaan di bidang e-commerce, Pinduoduo. Huang mendelegasikan tugasnya kepada Chief Technology Officer (CTO) Chen Lei.

Dilansir dari Market Realist, Sabtu, 4 Juli 2020, Huang akan tetap menjadi bagian dari Pinduoduo sebagai ketua dewan perusahaan dan mempertahankan hak suara mayoritas dari perusahaan yakni 80,7 persen. Ia akan fokus dalam strategi jangka panjang perusahaan.

Berapa sih kekayaan pria berusia 40 tahun itu?

1. Huang kurangi jumlah kepemilikan sahamnya

Usai Lampaui Harta Kekayaan Jack Ma, CEO Pinduoduo Pilih MundurPinduoduo (Website/en.pinduoduo.com)

Keputusan Huang juga membuat perusahaan melakukan perombakan manajemen. Huang juga mengurangi kepemilikan sahamnya di Pinduoduo dari 43,3 persen menjadi 29,4 persen.

Adapun kekayaan Huang melonjak signifikan tahun ini. Menurut indeks Bloomberg, kekayaan Huang bertambah US$24,7 miliar. Hal itu membuat kekayaannya menjadi US$45,4 miliar atau setara Rp635,6 triliun (1 US$ = Rp14 ribu). 

Kenaikan saham Pinduoduo pun bertambah hingga 126 persen. Kenaikan itu hampir dua kali lipat dibanding kompetitornya di Negeri Tirai Bambu.

Sebagai perbandingan, saham JD telah naik 70 persen, sementara saham Alibaba naik kurang dari 2,0 persen pada tahun 2020. 

Baca Juga: Colin Huang, Triliuner Muda Tiongkok yang Geser Kekayaan Jack Ma

2. Rincian penggunaan pengurangan saham Huang di Pinduoduo

Usai Lampaui Harta Kekayaan Jack Ma, CEO Pinduoduo Pilih MundurLogo Pinduoduo (Website/en.pinduoduo.com)

Dalam pernyataan terbukanya, Huang mengurangi kepemilikan sahamnya untuk berbagai inisiasi. Ia mentransfer 371 juta lembar saham atau sekitar 7,74 persen dari total saham perusahaan ke Pinduoduo Partnership untuk mendukung penelitian sains, program corporate social responsibility (CSR).

Selain itu Huang juga menyumbang 113 juta lembar saham Pinduoduo atau 2,37 persen dari total saham kepada Starry Night Charitable Trust, sebuah yayasan amal yang didedikasikan untuk kegiatan CSR dan penelitian ilmiah.

3. Sebelum mendirikan perusahaan sendiri, Huang pernah bekerja di Google

Usai Lampaui Harta Kekayaan Jack Ma, CEO Pinduoduo Pilih MundurIlustrasi Google. unsplash.com/Pawel Czerwinski

Huang merupakan lulusan ilmu komputer yang menyandang gelar master dari University of Wisconsin di Madison. Ia mengawali kariernya pada 2004 di kantor Google Amerika Serikat. Huang kemudian pindah ke negeri asalnya, Tiongkok sebagai bagian dari tim yang mendirikan Google Tiongkok.

Sebelum sukses dengan bisnisnya Pinduoduo, Huang sempat mendirikan perusahaan game online Xinyoudi dan platform e-commerce online Ouku.com, sebuah perusahaan yang mengoperasikan platform online untuk elektronik konsumen dan peralatan rumah tangga.

Namun demikian, tinta emas yang diraih Huang saat ini bukannya tanpa jalan terjal. Bisnis Pinduoduo sempat dikritik atas dugaan penjualan produk palsu pada Juli 2018.

Seiring berjalannya waktu, Huang bersama Pinduodonya berhasil membuktikan diri. Saham perusahaan yang dipimpin pria kelahiran 1980 ini mencatat kenaikan 6 persen ke level tertinggi sepanjang masa yakni US$87,58 di perdagangan Nasdaq pada hari (19/6/2020). Kenaikan itu membuat pundi-pundinya meningkat.

Baca Juga: Jokowi: Alibaba dan Microsoft Tertarik Bangun Pusat Data di Indonesia

Topik:

Berita Terkini Lainnya