Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi, Jadi Berapa?

- Harga emas Antam turun menjadi Rp1,672 juta per gram, sementara harga buyback juga turun menjadi Rp1,521 juta per gram.
- Harga emas batangan Antam hari ini bervariasi, mulai dari Rp886 ribu untuk 0,5 gram hingga Rp1.612.600.000 untuk 1.000 gram.
Jakarta, IDN Times - Harga emas yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam pada Sabtu (1/3/2025) turun lagi. Harga emas hari ini menjadi Rp1,672 juta per gram.
Dikutp dari laman logommulia.com, harga buyback hari ini juga turunRp6.500 menjadi Rp1,521 juta per gram. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam saat membeli emas logam mulia dari konsumen yang menjual ke Butik Antam.
1. Rincian harga emas hari ini
Berikut harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:
- Harga emas 0,5 gram: Rp886 ribu.
- Harga emas 1 gram: Rp1,672 juta.
- Harga emas 2 gram: Rp3,288 juta.
- Harga emas 3 gram: Rp4,912 juta.
- Harga emas 5 gram: Rp8,164 juta.
- Harga emas 10 gram: Rp16,25 juta.
- Harga emas 25 gram: Rp40,462 juta.
- Harga emas 50 gram: Rp80,805 juta.
- Harga emas 100 gram: Rp161,49 juta.
- Harga emas 250 gram: Rp403,337 juta
- Harga emas 500 gram: Rp806,375 juta
- Harga emas 1.000 gram: Rp1.612.600.000.
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
2. Setiap instrumen investasi memiliki risilo berbeda
Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda. Ada yang rendah, moderat atau menengah, hingga berisiko tinggi.
Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik. Namun, emas juga memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri, terutama ketika dibawa bepergian.
"Risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, cukup likuid. Kenapa bisa juga dikategorikan risiko tinggi, karena mudah atau rawan hilang, dicuri. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa, tapi itu bisa dicuri," ucap Andy kepada IDN Times.
Selain itu, Andy mengingatkan agar masyarakat memahami instrumen-instrumen investasi yang rendah risiko, tentunya juga akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil.
Sebaliknya, jika kamu mencari instrumen investasi yang imbal hasil lebih besar, maka risikonya juga tinggi atau peluang menghadapi kerugian lebih besar, high risk high return.
3. Cara menghitung keuntungan investasi emas
Cara menghitung keuntungan berinvestasi emas adalah dengan mencari selisih harga jual dan harga beli. Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,533 juta per gram dan harga jual kembali Rp1,382 juta per gram.
Ada selisih Rp151 ribu dari harga jual dan harga beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga melebihi harga beli agar meraih keuntungan.
Apabila kamu beli emas juta pada pagi ini, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp151 ribu. Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali lima tahun kemudian. Oleh sebab itu, emas kerap disebut sebagai instrumen investasi jangka panjang.