Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga Emas Antam Naik Goceng, Jadi Rp1,667 Juta per Gram

Ilustrasi emas batangan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Ilustrasi emas batangan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Intinya sih...
  • Harga emas Antam naik Rp5.000 menjadi Rp1,667 juta per gram, buyback juga naik menjadi Rp1,518 juta per gram.
  • Emas sebagai diversifikasi investasi berguna karena nilai cenderung bertolak belakang dengan aset lain. Emas juga dianggap sebagai asuransi portofolio investor dengan alokasi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam hari ini, Senin (10/2/2025) mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 menjadi Rp1,667 juta per gram.

Adapun harga beli kembali (buyback) dari Antam juga mengalami kenaikan dengan nominal sama menjadi Rp1,518 juta per gram. 

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain seperti dikutip dari logammulia.com;

• Harga emas 0,5 gram: Rp883,5 ribu.
• Harga emas 1 gram: Rp1,667 juta.
• Harga emas 2 gram: Rp3,274 juta.
• Harga emas 3 gram: Rp4,886 juta.
• Harga emas 5 gram: Rp8,110 juta.
• Harga emas 10 gram: Rp16,165 juta.
• Harga emas 25 gram: Rp40,287 juta.
• Harga emas 50 gram: Rp80,495 juta.
• Harga emas 100 gram: Rp160,912 juta.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas adalah aset investasi yang aman

Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

3. Tentukan tujuan sebelum investasi emas

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu justru malah buntung.

Oleh karena itu, pintar-pintar dalam menentukan tujuan investasi ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us