Harga Emas Lagi Cerah, Naik Jadi Rp938 Ribu per Gram

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam stagnan menyambut awal pekan. Berdasarkan pantauan IDN Times dari logammulia.com, Selasa (23/2/2021), harga emas naik Rp8 ribu menjadi Rp938 ribu per gram.
Sementara, harga jual kembali atau buyback juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi, yakni menjadi Rp818 ribu per gram atau naik Rp11 ribu per gram.
1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain
.jpg)
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:
Harga emas 0,5 gram: Rp519 ribu
Harga emas 1 gram: Rp938 ribu
Harga emas 2 gram: Rp1,816 juta
Harga emas 3 gram: Rp2,699 juta
Harga emas 5 gram: Rp4,465 juta
Harga emas 10 gram: Rp8,875 juta
Harga emas 25 gram: Rp22,062 juta
Harga emas 50 gram: Rp44,045 juta
Harga emas 100 gram: Rp88,012 juta
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
2. Emas merupakan aset aman untuk berinvestasi

Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.
Itu berarti di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas, bisa bernapas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.
Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen sampai 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas atau emas.
3. Tentukan dulu tujuan investasimu sebelum membeli emas

Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.
Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.
Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.


















