Erick: Holding Pariwisata InJourney Akan Memaksimalkan Turis Nusantara

Turis Nusantara lebih banyak daripada turis asing

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo bersama Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung atau yang disebut InJourney. Dengan holding BUMN ini, Erick mengatakan, ingin menggenjot turis lokal atau wisatawan Nusantara (Wisnus).

"Ini kesempatan kita membangkitkan dan berfokus pada pariwisata lokal, tapi tetap menjaga wisatawan mancanegara," kata Erick seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga: Akui Pariwisata RI Terdampak Omicron, Sandiaga: Show Must Go On

1. Wisatawan Nusantara punya potensi sangat besar

Erick: Holding Pariwisata InJourney Akan Memaksimalkan Turis NusantaraIlustrasi wisatawan yang berkunjung di salah satu pantai di Gunungkidul. (IDN Times/Paulus Risang)

Erick mengatakan, wisatawan Nusantara punya potensi yang sangat besar dibanding wisatawan luar negeri. Pada 2019 misalnya, wisatawan luar negeri yang datang ke Indonesia sebanyak 16 juta orang sebelumnya akhirnya anjlok menjadi 4 juta pada saat terjadi pandemik COVID-19 atau turun 75 persen.

"Bandingkan dengan angka domestik turis yang hari ini turun 30 persen angkanya dari 330 juta. Kalau kita bandingkan turis dalam dan luar negeri, dari segi angka itu hanya 1,5 persen daripada jumlah turis domestik," ucap Erick memaparkan.

2. Holding pariwisata untuk mengintegrasikan semua potensi wisata

Erick: Holding Pariwisata InJourney Akan Memaksimalkan Turis NusantaraIDN Times / Shemi

Masalahnya, meski potensi wisatawan Nusantara besar, namun kurang terintegrasi. Untuk itu, dengan InJourney ini, pemerintah ingin mengintegarsikan semua, baik dari infrastruktur maupun dari kegiatan-kegiatan di dalamnya.

"Airport bukan sekadar airport tapi aerocity, juga menjadi lifestyle tujuan di mana turunannya ada makanan, lifestyle, dan lain-lain. Sama juga ketika kita sambungkan ke tujuan wisata lainnya," kata Erick.

3. Besarnya aset InJourney

Erick: Holding Pariwisata InJourney Akan Memaksimalkan Turis NusantaraMenteri BUMN, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)

Selain itu, Erick menyebut, InJourney akan menjadi mega ekosistem pariwisata Indonesia, karena bisa bergabung dengan ekosistem-ekosistem lain yang ada di BUMN seperti perbankan.

"Dengan superapps yang namanya Living, itu bisa terintegrasi satu dengan lainnya. Ini kenapa kesempatan kita bisa perbaiki (pariwisata). Kalau dilihat angka-angkanya, nanti total aset dari holding BUMN ini di 2024 itu, 260 juta, dengan potensi penjualan yang terus meningkat," ujar Erick.

Baca Juga: Sandiaga Targetkan RI Raup Devisa Rp24,2 T dari Pariwisata di 2022

Topik:

  • Sunariyah
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya