Kemenaker: Kartu Prakerja Bisa Jadi Jawaban Tantangan Industri 4.0 

Industri 4.0 akan menghilangkan banyak pekerjaan

Jakarta, IDN Times - Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja, Bambang Satrio Lelono, menilai program Kartu Prakerja bisa menjawab tantangan industri 4.0. Bambang menjelaskan bahwa pada 2030, Indonesia akan kehilangan 23 juta pekerjaan. Namun di sisi lain, jika Indonesia berhasil memanfaatkan teknologi industri 4.0, akan banyak pekerjaan baru yang tumbuh.

"Jumlahnya ada 27-46 juta pekerjaan baru. Antara yang hilang dan tumbuh lebih banyak yang tumbuh. Kartu prakerja bisa menjawab tantangan itu karena keberhasilan kita dalam pembangunan ekonomi nanti ditentukan seberapa banyak menciptakan tenaga kerja terampil," kata Bambang dalam webinar Kartu Prakerja, Rabu (29/4).

1. Harapan peserta bisa memilih pelatihan yang sesuai

Kemenaker: Kartu Prakerja Bisa Jadi Jawaban Tantangan Industri 4.0 IDN Times/Indiana Malia

Meski begitu, nasib mendapat pekerjaan atau tidak tetap berada di tangan peserta Kartu Prakerja. Bambang berharap, peserta dapat memilih pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan (upskilling) dan reskilling bagi dirinya.

"Melalui program-program pelatihan skilling yang akan masuk dunia kerja, upskilling bagi yang sudah bekerja. Dan reskilling karena revolusi industri 4.0 akan menghilangkan beberapa pekerjaan," ujarnya.

Baca Juga: Sindir Kartu Prakerja, Gerindra: Masa Belajar Bikin Pempek Rp600 Ribu!

2. Jangan pilih pelatihan hanya untuk dapat bansos

Kemenaker: Kartu Prakerja Bisa Jadi Jawaban Tantangan Industri 4.0 Ilustrasi Bansos Sembako (Dok. Kemensos)

Bambang tidak menyangkal akan ada peserta yang ikut program Kartu Prakerja untuk mendapatkan bantuan sosial (bansos). Namun, ia tetap berharap peserta dapat lebih jeli memilih pelatihan yang ada.

"Kalau hanya mengambil bansos dia akan ambil pelatihan asal ikut. Harapan saya pelatihan harus jeli karena banyak yang cukup bagus sehingga ada keterampilan yang meningkat dan bisa bekerja," katanya.

3. Membludaknya pendaftar Kartu Prakerja

Kemenaker: Kartu Prakerja Bisa Jadi Jawaban Tantangan Industri 4.0 (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Jumlah pendaftar kartu prakerja mencapai 8,6 juta orang per Selasa (28/4) malam. Di mana pada gelombang satu terdapat 168.111 peserta yang lolos dan 288.154 orang peserta lolos gelombang kedua kartu prakerja.

Peserta yang lolos dapat memilih lebih dari 2.055 pelatihan yang bisa diikuti di 233 lembaga melalui delapan platform yang menjadi mitra. Delapan platform tersebut adalah Tokopedia, Skill Academy dari Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Pijar Mahir, dan Sekolahmu, serta Sisnaker dari Kemenaker.

Baca Juga: Begini Awal Kisah Kartu Prakerja, Gojek dan Traveloka Tolak Jadi Mitra

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya