Heran Harga Beras di Perbatasan Rp8 Ribu, Jokowi: Kok Murah Bener?

05 Okt 2022, 11:27 WIB

Upacara HUT TNI ke-77 di Istana Negara pada Rabu (5/10/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan video conference dengan pasukan TNI di empat lokasi yang berada di Pos Lintas Batas Negara (PLBN), usai menjadi inspektur upacara HUT ke-77 TNI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Wilayah pertama adalah di perbatasan Indonesia-Malaysia di Pos Lintas Batas Negara atau PLBN Entikong.

Tempat kedua, di pengamanan terluar di Sangihe-Talaud. Ketiga, di perbatasan Indonesia di PLBN Sota Merauke, dan keempat di perbatasan Indonesia-Timor Leste, tepatnya di PLBN Mota'ain.

Dalam video conference itu, Jokowi menanyakan ke mana warga membeli kebutuhan bahan pangan. Apakah masih di wilayah Indonesia atau ke negara lain.

"Kalau belanja, di Indonesia atau Malaysia?" tanya Jokowi.

"Siap, di Indonesia, di Balai Karangan," jawab komandan Satgas di Entikong.

1. Jokowi tanyakan harga kebutuhan pokok lebih murah di Indonesia atau Malaysia

Upacara HUT TNI ke-77 di Istana Negara pada Rabu (5/10/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jokowi kemudian menanyakan kepada prajurit di perbatasan Entikong, di manakah harga kebutuhan pokok yang lebih murah, apakah di Indonesia atau Malaysia. Prajurit TNI pun menjawab, lebih murah di Indonesia.

Bergeser ke Mota'ain, Jokowi menanyakan harga beras.

"Harga beras per kilo berapa sekarang?" tanya Jokowi.

Prajurit di Mota'ain itu menjawab bahwa harga beras per kilogramnya Rp8 ribu. Jokowi pun heran.

"Kok, murah bener?" tanya Jokowi.

"Siap, betul," jawab prajurit TNI itu.

2. Jokowi tanya soal tunjangan ke prajurit TNI

Upacara HUT TNI ke-77 di Istana Negara pada Rabu (5/10/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menanyakan kepada prajurit yang berada di empat lokasi PLBN tentang tunjangan yang mereka dapatkan.

"Tunjangan cukup?" tanya Jokowi.

Seluruh prajurit TNI yang berada di empat PLBN itu mengaku tunjangannya cukup. Jokowi pun kemudian mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk tidak takut menyampaikan apabila tunjangan yang mereka terima tidak cukup.

"Jangan takut sama Panglima TNI," kata Jokowi.