- PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK)
- PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI)
- PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA)
- PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP)
- PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR)
- PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC)
- PT Panca Anugerah Wisesa Tbk (MGLV)
7 Saham yang Bisa Menguat Seharian usai IHSG Ambruk Rabu Pagi

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pelemahan pada perdagangan Rabu pagi (5/11/2025). Data RTI Business menunjukkan, IHSG dibuka melemah di level 8.213,60 pada perdagangan hari ini.
Kemudian, berdasarkan data RTI per pukul 09.20 WIB, IHSG masih terpuruk di zona merah dan bertengger pada level 8.216,67 atau melemah 25,24 poin (-0,31 persen).
Sebelumnya pada perdagangan Selasa (4/11/2025), IHSG ditutup melemah 33,17 poin (-0,40 persen) ke level 8.241,91.
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI pukul 09.20 WIB menunjukkan, IHSG masih ada di zona merah setelah dibuka pada posisi melemah dibandingkan perdagangan kemarin. Adapun level terendah IHSG pada pagi ini adalah 8.181,90, sedangkan level tertingginya adalah 8.240,32.
Secara keseluruhan per pukul 09.20 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp2,74 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 4,07 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 342 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 187 saham menguat, 323 saham melemah, dan 166 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
2. Pergerakan indeks saham
Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang justru berada di zona hijau. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 0,1 persen ke level 840,978
• IDX30 menguat 0,16 persen ke level 441,624
• IDX80 melemah 0,07 persen ke level 129,107
• IDXESGL menguat 0,24 persen ke level 152,939
• IDXQ30 menguat 0,15 persen ke level 140,836
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data IDX, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah merahnya IHSG pada perdagangan pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:


















