IHSG Gacor Seharian, 5 Saham Ini Paling Cuan

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penguatan pada penutupan perdagangan awal pekan atau Senin (28/7/2025).
Berdasarkan data RTI Business, IHSG berhasil melesat ke zona hijau pada akhir perdagangan hari ini atau menguat 71,26 poin (+0,94 persen) ke level 7.614,77. Sebelumnya pada perdagangan akhir pekan atau Jumat (25/7/2025), IHSG menguat 12,6 poin (+0,17 persen) ke level 7.543,50.
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI Business menunjukkan, IHSG dibuka pada level 7.630,75 pada perdagangan pagi ini. IHSG stabil di zona hijau sejak awal perdagangan hingga siang hari ini.
Adapun level tertinggi IHSG hari ini tercatat pada posisi 7.669,45, sedangkan level terendahnya pada posisi 7.614,77.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp16,97 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 28,83 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 1,6 juta kali. Tercatat sebanyak 363 saham mengalami penguatan, 244 saham melemah, dan 199 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
2. Pergerakan indeks saham
Penguatan IHSG pada perdagangan hari ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona hijau. Berikut datanya:
LQ45 menguat 1,1 persen ke level 803,219
IDX30 menguat 1,16 persen pada level 415,531
IDX80 menguat 1,02 persen ke level 119,539
IDXESGL menguat 1,26 persen ke level 141,948
IDXQ30 menguat 0,65 persen ke level 132,028
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data IDX, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi (top gainers) hari ini. Berikut datanya:
PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) menguat 24,59 persen menjadi Rp1.140 per saham.
PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) menguat 24,71 persen menjadi Rp1.085 per saham.
PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) menguat 34,51 persen menjadi Rp152 per saham.
PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) menguat 34,59 persen menjadi Rp179 per saham.
PT Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk (AMIN) menguat 34,62 persen menjadi Rp210 per saham.