- LQ45 menguat 0,47 persen ke level 786,049
- IDX30 menguat 0,52 persen ke level 412,966
- IDX80 stagnan pada level 123,056
- IDXESGL menguat 0,41 persen ke level 144,748
- IDXQ30 melemah 0,02 persen ke level 128,669.
IHSG Menguat Seharian, Emiten Orang Terkaya RI Masuk Top Gainers
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil menguat pada penutupan perdagangan Selasa (7/10/2025). Berdasarkan data RTI, IHSG ada di zona hijau pada akhir perdagangan hari ini atau dtutup menguat 29,34 poin (+1,36 persen) ke level 8.169,29.
Sebelumnya pada perdagangan awal pekan atau Senin (6/10/2025), IHSG ada di zona hijau atau menguat 21,59 poin (+0,27 persen) ke level 8.139,89.
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI menunjukkan, IHSG dibuka menguat pada perdagangan pagi ini. Setelah itu, terus berada di zona hijau sepanjang perdagangan hari ini.
IHSG menyentuh level terendahnya hari ini pada posisi 8.153,71. Adapun level tertinggi IHSG hari ini adalah 8.217,95.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp28,78 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 44,59 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 3,17 juta kali.
Kemudian, sebanyak 280 saham mengalami penguatan, 401 saham melemah, dan 119 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
2. Pergerakan indeks saham
Penguatan IHSG pada perdagangan hari ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona hijau. Berikut datanya:
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data IDX, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Berikut datanya:
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menguat 24,72 persen menjadi Rp2.220 per saham
- PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) menguat 34,43 persen menjadi Rp82 per saham
- PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) menguat 34,78 persen menjadi Rp155 per saham
- PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) menguat 34,82 persen menjadi Rp151 per saham
- PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) menguat 34,97 persen menjadi Rp220 per saham.
