Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi meluncurkan Nusantara Eco Traveler, program inovatif yang menggabungkan kegiatan tour dan fun walk untuk memperkenalkan sisi lain IKN, Sabtu (5/7/2025). Foto OIKN
Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan, dan Perkotaan Otorita IKN, Desiderius Viby Indrayana menyampaikan, jumlah aset yang akan dikelola pada 2026 akan meningkat dan mencakup fasilitas hunian, gedung pemerintahan, hingga infrastruktur kawasan.
Peta ruang lingkup pekerjaan dan kebutuhan layanan disampaikan kepada pelaku usaha dalam sesi market sounding sebagai dasar untuk mengikuti proses pengadaan.
Aset yang masuk daftar pengelolaan mencakup Hunian Pekerja Konstruksi, Hunian Vertikal ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri, Gedung Kementerian Koordinator, Bangunan Gedung Negara.
Kemudian ruang terbuka hijau, pengelolaan sampah domestik terpadu, embung dan kolam retensi, sistem air minum, jaringan jalan terbangun di KIPP, transportasi bus perkotaan IKN, pengelolaan tenant, serta infrastruktur lain yang rampung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.
Viby menekankan, setiap area di IKN memiliki karakter teknis dan kondisi lapangan yang berbeda, sehingga pola pengelolaannya tidak bisa disamakan dengan wilayah lain. Calon penyedia jasa diminta melakukan pengecekan lokasi sebelum menyusun penawaran agar dapat menyesuaikan kapasitas dan kebutuhan layanan.
“Dengan masuknya perusahaan-perusahaan hebat, level of services kita harus world class city yang mengedepankan konsep smart city, sponge city, dan forest city,” paparnya.