Ikut Retreat, Luhut Bagikan Pengalaman 10 Tahun di Kabinet Jokowi

- Luhut Binsar Pandjaitan mengikuti pembekalan Kabinet Merah Putih di Magelang.
- Keberhasilan dalam penanganan pandemik COVID-19 membuktikan pentingnya kerja terintegrasi untuk menciptakan solusi efektif bagi berbagai permasalahan.
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Ekonomi Nasional sekaligus Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, Luhut Binsar Pandjaitan mengikuti pembekalan Kabinet Merah Putih di Magelang.
Dia diberi kesempatan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk membagikan pengalamannya selama satu dekade dalam pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Saya mengikuti pembekalan Kabinet Merah Putih sekaligus mendapatkan kehormatan dari Presiden Prabowo untuk dapat berbagi pengalaman Indonesia dalam menghadapi tantangan global dan domestik selama 10 tahun masa bakti saya di pemerintahan sebelumnya," kata Luhut melalui Instagram pribadinya, Sabtu (26/10/2024).
Luhut menyoroti berbagai tantangan, termasuk pandemi, konflik geopolitik, dan krisis pangan, yang menurutnya menunjukkan pentingnya tata kelola pemerintahan yang adaptif dan berorientasi pada data dalam menghadapi tantangan tersebut.
1. Luhut paparkan keberhasilan Indonesia menangani COVID-19

Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu menekankan keberhasilan dalam penanganan pandemik COVID-19 membuktikan pentingnya kerja terintegrasi untuk menciptakan solusi efektif bagi berbagai permasalahan.
"Melalui teknologi digital pula, kita bisa melakukan monitoring, evaluasi dan pengambilan keputusan lebih cepat dan tepat," sebutnya.
Menurut dia, pendekatan tersebut mendukung kolaborasi lintas sektor dan memastikan kebijakan yang diterapkan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara.
2. Luhut mengenang masa-masa pelatihan bersama Prabowo

Luhut mengungkapkan berada di Akademi Militer Magelang memberinya perasaan seperti kembali ke rumah kedua. Dia merasa Prabowo dan para mantan perwira lainnya yang pernah dididik di Lembah Tidar mungkin merasakan hal serupa.
"Banyak suka duka dan pengalaman latihan kepemimpinan saya alami bersama Presiden Prabowo," ujar Luhut.
Sebagai senior, Luhut melihat Prabowo sebagai sosok yang taktis dan tangkas, yang menjadi alasan keduanya sering dipasangkan dalam berbagai tugas. Kini, menurutnya, perubahan peran telah terjadi, Prabowo yang dahulu merupakan rekan juniornya kini menjadi atasannya.
3. Luhut ungkap makna historis Lembah Tidar yang dipilih Prabowo

Luhut menyatakan keputusan Presiden Prabowo untuk memilih Lembah Tidar sebagai lokasi kegiatan ini memiliki makna historis dan simbolis yang dalam. Menurutnya, tempat tersebut adalah kawah candradimuka bagi para perwira TNI.
"Kami ditempa dengan semangat kebersamaan, dedikasi, dan kesetiaan mutlak kepada bangsa dan negara," paparnya.
Menurutnya, Prabowo menginginkan agar para menteri dan pejabat di pemerintahannya memiliki karakter yang tanggap, tangguh, dan trengginas, setia kepada tanah air, serta tidak gentar menghadapi tekanan apa pun dalam menjalankan tugas mereka.