Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

India Jadi Sumber Utama Ponsel di AS Usai Apple Pindahkan Produksi

Ilustrasi iphone (freepik.com/freepik)
Ilustrasi iphone (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Produksi iPhone di India melonjak pasca kenaikan tarif China. Apple mengalihkan sebagian besar perakitan iPhone ke India setelah AS menaikkan tarif bea masuk hingga 145 persen untuk produk asal China.
  • Pangsa smartphone India di AS tembus 36 persen di paruh awal 2025. Lonjakan ekspor smartphone India ke Amerika mencapai 21,3 juta unit atau tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.
  • Apple gandeng Foxconn, Tata, dan Pegatron, Tim Cook akui kapasitas India. Sebagian besar iPhone yang dijual di Amerika memiliki label “Made in India,” dengan sekitar 20 persen kapasitas produksi iPhone Apple berbasis di India.

Jakarta, IDN Times - Industri teknologi global mendapati perubahan signifikan di pasar Amerika Serikat (AS). Untuk pertama kali, ponsel produksi India kini mendominasi penjualan di Amerika, menggusur posisi China yang bertahan selama lebih dari satu dekade terakhir.

Lonjakan ini menjadi sorotan setelah Apple Inc. secara resmi mengalihkan sebagian besar perakitan iPhone untuk pasar AS ke pabrik-pabrik di India pada pertengahan tahun 2025. Langkah strategis tersebut menandai babak baru dalam rantai pasok smartphone dunia.

1. Produksi iPhone di India melonjak pasca kenaikan tarif China

Apple mengawali proses percepatan relokasi produksi pada April 2025, setelah AS menaikkan tarif bea masuk hingga 145 persen untuk produk asal China. Meski pada awal April 2025 smartphone diberi pengecualian tarif selama 90 hari, Apple memilih mengantisipasi risiko jangka panjang dengan mempercepat produksi di India.

Menurut laporan Financial Times, Apple menargetkan seluruh iPhone untuk pasar Amerika akan diproduksi di India paling lambat akhir 2026.

“Apple (AAPL.O) berniat membuat mayoritas iPhone yang dijual di AS di fasilitas yang berlokasi di India pada akhir 2026.” kata seorang sumber menjelaskan, dilansir Reuters.

2. Pangsa smartphone India di AS tembus 36 persen di paruh awal 2025

Selama Januari-Mei 2025, data US International Trade Commission menunjukkan lonjakan tajam ekspor smartphone India ke Amerika, yaitu 21,3 juta unit atau tiga kali lipat dari setahun sebelumnya. Angka tersebut menyumbang 36 persen pangsa pasar AS, melampaui Vietnam dan hanya terpaut tipis dari China yang kini turun ke angka 49 persen.

“Pangsa ekspor ponsel pintar India ke AS naik tajam menjadi hampir 36 persen hanya dalam lima bulan pertama tahun 2025,” menurut data USITC, dilansir Indian Express.

3. Apple gandeng Foxconn, Tata, dan Pegatron, Tim Cook akui kapasitas India

Pada Mei 2025, CEO Apple Tim Cook menyatakan bahwa sebagian besar iPhone yang dijual di Amerika untuk periode April hingga Juni memiliki label “Made in India.” Proses produksi dilakukan melalui mitra utama seperti Foxconn, Tata Group, dan Pegatron, yang bersama-sama mempercepat perakitan model terbaru iPhone di India.

“Sekitar 20 persen kapasitas produksi iPhone Apple di seluruh dunia kini berbasis di India,” ujar Tim Cook dalam pernyataan media, dilansir Financial Express.

Pada saat yang sama, pemerintah India mempercepat insentif melalui Production Linked Incentive (PLI) demi menarik lebih banyak investasi asing.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us