Apple Gugat Eks Insinyur atas Dugaan Curi Ribuan Data Vision Pro

- Apple menggugat mantan insinyur atas dugaan pencurian ribuan data rahasia Vision Pro.
- Di Liu diduga mengunduh file rahasia dan gagal mengungkap pekerjaan baru di Snap sebelum keluar dari Apple.
- Apple meminta sidang juri dan pemeriksaan forensik serta tuntutan ganti rugi terhadap Liu.
Jakarta, IDN Times - Apple menggugat mantan insinyurnya, Di Liu, di Pengadilan Tinggi Santa Clara, California. Liu dituduh mencuri ribuan dokumen rahasia terkait proyek Vision Pro menjelang kepindahannya ke Snap, perusahaan pembuat kacamata pintar.
Gugatan ini mengungkap langkah tegas Apple dalam menjaga kerahasiaan teknologi augmented reality (AR) mereka. Liu, yang bekerja selama tujuh tahun sebagai insinyur desain senior, diduga memanfaatkan masa transisi dua minggu sebelum keluar untuk mengunduh data ke akun cloud pribadinya.
1. Tuduhan pencurian data rahasia
Dalam dokumen hukum yang diajukan, Apple menuding Liu mengunduh ribuan file rahasia terkait Vision Pro, termasuk desain dan kode nama proyek yang belum diumumkan. File tersebut disimpan dalam folder bertajuk Personal dan subfolder Knowledge di akun cloud miliknya.
“Dalam gugatan kami, kami menemukan bahwa Liu dengan sengaja menghapus file dari laptop yang dikeluarkan Apple untuk menghilangkan jejak pencurian datanya,” ujar pengacara Apple dalam dokumen pengadilan, dilansir CNBC.
Perusahaan juga menegaskan bahwa Liu telah melanggar perjanjian kerahasiaan yang ditandatanganinya sejak 2017.
2. Kegagalan pengungkapan pekerjaan baru
Liu mengundurkan diri dari Apple pada Oktober 2024 dengan alasan fokus pada kesehatan dan keluarga. Namun, Apple menemukan bahwa ia telah menerima tawaran kerja dari Snap hampir dua minggu sebelumnya, tanpa memberi tahu pihak perusahaan.
“Jika Liu jujur tentang rencananya bergabung dengan Snap, kami akan langsung mencabut aksesnya ke sistem internal,” kata juru bicara Apple kepada media, dilansir The Verge.
Selama masa transisi tersebut, Liu diduga menggunakan aksesnya untuk menyalin data internal.
3. Dampak dan tuntutan Apple
Apple mengajukan gugatan pada Selasa (24/6/2025), meminta sidang juri dan pemeriksaan forensik terhadap perangkat serta akun cloud Liu untuk memastikan seluruh data perusahaan dihapus. Selain itu, Apple menuntut ganti rugi yang akan diputuskan pengadilan.
“Snap telah meninjau tuduhan Apple dan tidak menemukan bukti bahwa tindakan Liu berkaitan dengan pekerjaannya di sini,” ujar juru bicara Snap dalam pernyataan resmi, dilansir AOL.
Namun, Apple menilai tindakan ini mencerminkan pola berulang dari mantan karyawan yang membocorkan rahasia perusahaan.