Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

India Setop Ekspor Beras, Harga Bakal Melonjak?

Ilustrasi lahan sawah (IDN Times/ Ervan)

Jakarta, IDN Times - Larangan ekspor beras dari India masih berlanjut. Kebijakan itu pun disebut memicu lonjakan harga beras di berbagai negara.

Dulansir CNN, Selasa (29/8/2023), India telah melarang ekspor beras non-basmathi untuk menekan kenaikan harga di dalam negeri. Tak berhenti sampai di situ, India mengenakan bea keluar sebesar 20 persen untuk ekspor beras pratanak (parboiled rice).

1. India sumbang 40 persen ekspor beras global

Ilustrasi buruh tani memanggul gabah usai panen di areal persawahan padi. ANTARA FOTO/Aji Styawan

India sendiri merupakan eksportir beras terbesar di dunia, dengan menyumbang 40 persen ekspor beras global. Tercatat, lebih dari 3 miliar orang di dunia bergantung pada beras.

Dampak larangan ekspor beras pun memicu panic buying di Amerika Serikat (AS). Organisasi Pangan Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) menyatakan, harga beras melonjak mendekati level tertinggi dalam 12 tahun akibat larangan ekspor beras dari India dan juga kekeringan akibat musim kemarau panjang.

2. Harga beras di Nepal hingga Vietnam melonjak

Bulog impor 200 ribu ton beras hingga akhir Desember 2022. (dok. Perum Bulog)

Sejak India mengumumkan larangan ekspor beras, harga di Nepal melonjak drastis. Selain itu, harga beras di Vietnam mencapai level tertinggi dalam 1 dekade terakhir menurut otoritas Bea dan Cukai negara tersebut.

Data Asosiasi Eksportir Beras Thailand juga menunjukkan harga beras melonjak signifikan dalam beberapa pekan terakhir di Negeri Gajah Putih.

3. Bapanas pede panen bakal tiba dalam waktu dekat

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi. (dok. Bapanas)

Menanggapi kondisi itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Hadi mengatakan, dalam dua bulan panen beras akan terjadi di beberapa negara. Seperti di Kamboja, Vietnam, dan lain-lain. Oleh sebab itu, dia meminta Bulog dan masyarakat tidak panik.

"Dunia ini sekarang kalau kita lihat sedang mempersiapkan panennya, kalau dari atas itu, kita terbang kita bisa lihat posisi mereka dalam 1,5 bulan ini mereka akan panen, jadi akan panen di beberapa tempat," kata Arief.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us