Profil Anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi RI

Ketua DPR Puan Maharani menyebutkan bahwa DPR menyetujui nama-nama calon Anggota Dewas LPI dari unsur profesional yaitu Darwin Cyril Noerhadi, Yozua Makes, dan Haryanto Sahari. Demikian dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Senin (25/1/2021).

Nantinya, pemerintah akan segera mengeluarkan Keputusan Presiden tentang Pengangkatan Dewas LPI yang keanggotaannya terdiri dari Menteri Keuangan, Menteri BUMN, dan unsur profesional.

Dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Senin (21/1/2021), Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pemerintah telah menetapkan masa jabatan dewas LPI, khususnya dari kalangan profesional.

"Dewas ini tidak semua mendapatkan assignment dalam jangka waktu yang sama. Ada Dewas profesional yang penugasan lima tahun, empat tahun dan tiga tahun," kata dia.

Darwin Cyril misalnya, akan menjabat selama lima tahun. Lalu Yozua Makes menjabat selama empat tahun dan Haryanto Sahari menjabat selama tiga tahun.

Yozua Makes adalah pengacara sukses dan pemilik kantor hukum Makes & Partners. Selama kurang lebih 30 tahun, dia malang melintang di bidang corporate finance.

Makes berpengalaman dalam membantu merger dan akuisisi, hingga transaksi lintas negara melalui pasar modal. Salah satu yang fenomenal adalah pencatatan saham PT Telkom Indonesia (TLKM) di Bursa Nasdaq, Amerika Serikat 26 tahun lalu.

Selain di bidang hukum, Makes juga dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang perhotelan. Dia pemilik brand hotel Plataran yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.

Nama berikutnya adalah Darwin Cyril Noerhadi yang memiliki banyak jabatan di perusahaan swasta maupun BUMN. Dia adalah Komisaris Utama (Independen) PT Mandiri Sekuritas.

Selain itu, Darwin juga tercatat Chairman sekaligus Senior Managing Director di perusahaan investasi Creador Capital Group. Darwin juga tercatat sebagai Komisaris di RS Hermina dan Komisaris Independen PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.

Darwin pernah juga menjabat sebagai PT Bursa Efek Jakarta, Managing Director/CFO PT Medco Energi Internasional Tbk, Partner PricewaterhouseCoopers Indonesia, Direktur Utam, Direktur Utama PT KDEI, dan Executive Director PT Danareksa.

Haryanto Sahari adalah Komisaris Independen Bank Permata. Ia juga Presiden Komisaris PT Bukit Barisan Indah Prima sejak September 2011 hingga saat ini.

Selain itu Haryanto juga anggota Komite Audit di Universitas Indonesia sejak November 2016 dan Komite Audit di PT Unilever sejak Oktober 2016.