Jakarta, IDN Times - Pemerintah berencana menggratiskan tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) selama masa pengenalan pada Agustus hingga Oktober 2023 (tiga bulan).
Ada beberapa persyaratan untuk bisa naik KCJB secara gratis, terutama terkait kalangan masyarakat yang menjadi prioritas.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebelumnya mengatakan tiket gratis KCJB selama tiga bulan diutamakan untuk masyarakat yang tinggal di sekitar jalur yang dilewati.
Selain itu, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati mengatakan, tiket gratis juga diutamakan bagi kalangan dan profesi yang bisa membantu menyosialisasikan proyek tersebut, seperti:
"Sebenarnya itu nanti sistemnya kita lihat yang nanti bisa membantu menyosialisasikan KCJB," kata Adita di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu, (28/6/2023).
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, pendaftaran untuk naik KCJB secara gratis akan dimulai pada awal Agustus.
"Kira-kira awal Agustus-lah," tutur Budi.
Adapun mekanisme pendaftarannya akan dilakukan secara daring (online).
Pemerintah akan meresmikan KCJB pada 18 Agustus 2023, bersamaan dengan LRT Jabodebek. Proyek KCJB memiliki empat stasiun, yakni Stasiun Halim (Jakarta Timur), Stasiun Karawang (Karawang), Stasiun Padalarang (Kabupaten Bandung Barat), dan Stasiun Tegalluar (Kabupaten Bandung).
Namun, di masa pengenalan, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) hanya akan mengoperasikan KCJB di Stasiun Halim dan Padalarang.
Penumpang KCJB yang ingin menunju Kota Bandung, bisa langsung menaiki kereta api feeder yang disediakan di Stasiun Padalarang, dan berhenti di Stasiun Bandung.