Investasi Rp115 M, Thong Guan Bangun Pabrik Plastik di KIT Batang

- Thong Guan Industries Bhd (TGIB) investasi di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah senilai 7 juta dolar AS atau sekitar Rp115 milyar.
- TGIB membawa teknologi eco-friendly dengan konsep zero plastic production waste untuk menciptakan sirkular ekonomi dan mendukung hilirisasi industri nasional.
- TGIB akan membangun pabrik di areal lahan seluas lebih dari 5 hektare guna memproduksi berbagai produk plastik untuk pasar dalam negeri maupun global.
Jakarta, IDN Times - Thong Guan Industries Bhd (TGIB), salah satu perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik asal Malaysia menyatakan komitmen investasinya di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Surat Konfirmasi Pemesanan (SKP) lahan oleh TGIB di Wisma Indonesia Penang, Malaysia pada Senin (3/3/2025). SKP tersebut ditandatangani oleh Managing Director Thong Guan Industries Bhd, Dato’ Ang Poon Chuan dan Direktur Pemasaran dan Pengembangan KITB, Indri Septa Respati.
"Komitmen nilai investasi awal mencapai sekitar 7 juta dolar AS atau sekitar Rp115 miliar," ujar Indri dalam keterangan resminya, Selasa (4/3/2025).
1. Posisi KITB semakin kuat sebagai pusat industri teknologi dan ramah lingkungan

Indri menambahkan, tercapainya investasi tersebut semakin memperkuat posisi KITB sebagai pusat industri berteknologi tinggi dan ramah lingkungan.
"Thong Guan membawa teknologi eco-friendly dengan konsep zero plastic production waste yang sejalan dengan komitmen kami untuk menciptakan sirkular ekonomi dalam ekosistem industri yang berdaya saing tinggi", ujarnya.
Lebih lanjut Indri mengungkapkan, investasi Thong Guan juga selaras dengan asta cita yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong hilirisasi industri nasional.
"Saat ini, KIT Batang Jawa tengah membangun ekosistem industri terintegrasi, di mana kehadiran Thong Guan dengan produk plastik stretch berkualitas tinggi akan meningkatkan efisiensi logistik dan mendukung rantai pasok yang lebih berkelanjutan. Kepercayaan Thong Guan dalam berinvestasi di KIT Batang Jawa tengah semakin memperkuat peran kawasan ini sebagai pusat industri berorientasi ekspor," tutur Indri.
2. Potensi pasar yang besar di RI jadi alasan investasi Thong Guan

Thong Guan Industries Bhd adalah salah satu perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik yang juga telah mempunyai pabrik di China. Perusahaan ini dapat memproduksi hingga 150 ribu ton per tahun dan memiliki omzet sekitar RM 1,2 miliar atau setara Rp4,2 triliun per tahun.
Perusahaan ini akan membangun pabrik di areal lahan seluas lebih dari 5 hektare guna memproduksi berbagai produk plastik seperti wrapping plastic, garbage plastic,dan film plastic untuk tujuan pasar dalam negeri maupun global.
Managing Director TGIB, Dato’ Ang Poon Chuan menyampaikan minat perusahaannya berinvestasi di Indonesia antara lain karena potensi pasar Indonesia umumnya serta berbagai fasilitas, lokasi, dan infrastruktur yang dimiliki KITB.
"Kami melihat KIT Batang sebagai mitra strategis yang dapat mendukung visi kami memperluas bisnis secara global khususnya di Indonesia yang merupakan salah satu pasar terbesar di dunia. Fasilitas kelas dunia dan dukungan pemerintah menjadikan KIT Batang pilihan yang sangat menarik bagi kami," papar Dato’ Ang Poon Chuan.
3. Konjen RI di Penang buka jalan investasi Thong Guan di KITB

Investasi Thong Guan Industries Bhd tidak lepas dari upaya penjajakan dan promosi ekonomi Indonesia yangpertama kali dilakukan oleh Konsulat Jenderal RI (KJRI) Penang pada April 2024.
“Dengan terus membangun hubungan dan komunikasi yang baik berupa honest, trustworthy, dan prudent dengan perusahaan Thong Guan dan bekerjasama dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Indonesian Investment Promotion Center (IIPC) Singapura dan KIT Batang, akhirnya komitmen investasi tercapai hari ini”, ujar Konsul Jenderal RI Penang, Wanton Saragih.
Sejak awal 2024, KJRI Penang terus meningkatkan upaya promosi mengenai peluang dan potensi ekonomi Indonesia di Wilayah Kerja KJRI Penang.
“Kami mengharapkan akan bertambah perusahaan dari wilayah kerja KJRI Penang yang merealisasikan investasi di Indonesia. Upaya ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja, sesuai harapan Presiden RI”, kata Wanton.