10 Strategi Online Marketing yang Perlu Diperhatikan

2. Daftar email pelanggan

Email transaksional sebagai jenis-jenis email marketing (freepik.com)

Buatlah daftar email pelanggan yang sudah mengunjungi situs kamu. Hal ini merupakan cara yang bagus untuk rencana online marketing kamu di masa mendatang untuk mempromosikan produk yang dijual via send e-mail, entah itu info tentang produk terbaru atau info promo yang menarik, dan sebagainya.

Informasi pemasaran yang akan disampaikan ke tiap pelanggan akan langsung masuk dengan cepat, asalkan kamu harus pegang komitmen tidak akan menyalahgunakan email tiap pelanggan.

3. Pengenalan homepage

ilustrasi homepage (pexels.com/Designecologist)

Dalam merencanakan online marketing bagian ini tidak bisa kita sepelekan, karena melalui homepage ini bisnis kamu akan pertama kali dikenal oleh pelanggan. Berikan informasi tentang transparansi produk dan buat kepercayaan pelanggan pada halaman ini.

Selain informasi terkait produk, di halaman ini juga berikan cara bagaimana pelanggan menghubungimu melalui email, telepon, fax, dan link yang menghubungkan ke akun sosial media. Sehingga pelanggan dapat berdialog denganmu secara cepat dan langsung.

4. Fungsi pencarian di situs

ilustrasi pencarian situs di halaman google (pexels.com/Pixabay)

Fungsi pencairan atau lebih dikenal dengan search engine yaitu menyediakan data dan informasi berdasarkan kata kunci (keyword) yang dimasukkan oleh pengguna. Poin ini sangat penting dan perlu diperhatikan, karena nantinya calon pelanggan akan mudah mencari produk yang kita jual.

Kamu harus mengoptimalkan fungsi SEO (Search Engine Optimization), Dengan SEO, situs akan mudah ditemukan sehingga berpotensi menyedot lebih banyak traffic. Nah, perlu kamu ketahui sebagian besar traffic terutama website bisnis itu datangnya dari mesin pencarian. Mau apa pun bidang industrinya baik teknologi, fashion, kesehatan, dan sebagainya.

5. Buatlah versi mobile untuk situs bisnis kamu

ilustrasi situs versi ponsel (pexels.com/PhotoMIX Company)

Hal ini memudahkan pelanggan untuk melihat produk atau menghubungi kamu kapan pun yang mereka inginkan. Saat ini banyak orang yang menggunakan smartphone untuk bekerja. Sehingga ini merupakan cara yang optimal untuk memenuhi keinginan pelanggan.

Apalagi dengan kemajuan teknologi fitur di tiap smartphone , kita bisa mendaftar dan membuat situs bisnis kita dalam bentuk aplikasi yang bisa di-download kapan pun dan di mana pun para pelanggan ingin mengaksesnya.

Baca Juga: 5 Skill Digital Marketing yang Wajib Dipelajari Seorang Marketer

6. Link ke media sosial

ilustrasi sosial media (pexels.com/Tracy Le Blanc)

Saat ini pengguna jejaring sosial sangat aktif dengan kegiatan berkomunikasi secara online. Sehingga marketing online yang kita buat harus bisa secara mudah menghubungkan langsung dengan para pelanggan.

Strategi ini akan mudah untuk menyebarkan pemasaran produk kita, karena pelanggan pengguna sosial media akan dengan cepat pula membagikan atau share informasi kepada teman-temannya.

7. Membuat video singkat untuk online marketing bisnis kamu

ilustrasi buat video (pexels.com/Los Muertos Crew)

Penggunaan video walaupun dengan durasi singkat tetapi strategi ini sangat populer. Hal ini terbukti ketika pelanggan menonton produk yang kita jual, rata-rata mereka akan langsung klik link situs penjualan produk kita.

Setiap video misalkan berdurasi kurang dari 5 menit, tapi mencakup semua informasi produk, seperti fitur, kegunaan, garansi, cara transaksi, dan lain-lain. Kamu bisa memanfaatkan facebook, instagram, dan YouTube untuk menayangkan video produk yang sudah kamu buat.

8. Membuat promo yang menarik

Pemanfaatan teknologi sebagai sarana promosi. IDN Times/Naufal Al Rahman

Untuk memikat para pelanggan supaya mau membeli produk kita tanpa harus pikir-pikir lagi, cobalah buat promo yang menarik. Misalnya dengan mencantumkan produk gratis pada confirm order dengan syarat pembelian di atas jumlah tertentu.

Lalu dengan memberikan diskon apabila membeli produk dalam jumlah banyak. Selain itu,  adanya pembelian dengan paket produk yang harganya jauh lebih murah dibanding beli satuan produk. Promo menarik lainnya misalkan memberikan reward dan cashback apabila transaksi dalam jumlah nominal tertentu, dan sebagainya gimana caranya kita menggaet pelanggan supaya berhasil membeli produk kita.

9. Mencatat setiap permasalahan

ilustrasi orang menghadapi permasalahan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam proses marketing online bisnis kita, tak mudah membuat puas 100% para pelanggan, yang mengkritik dan berkomentar tentang produk kita pasti ada tingkat kepuasan masing-masing pelanggan.

Jadi, apabila ada kendala atau masalah tentang penjualan produk, kita harus mencatat dan memberikan solusinya. Dan yang terpenting adalah bagaimana kita menanggapi dan menghadapi permasalahan yang ada, sehingga bisa terselesaikan dengan baik dan profesional, serta tetap memegang kepercayaan pelanggan.

10. Menghasilkan tambahan pendapatan melalui website lain

Ilustrasi belanja (pexels.com/negative space)

Apabila kamu sudah memiliki banyak akses ke pelanggan dalam online marketing, maka kamu akan lebih mudah juga dalam mendapatkan penghasilan tambahan dari website lain. Contohnya seperti:

• Bergabung dan bagi hasil dengan e-commerce; kita dapat bernegosiasi untuk membagi keuntungan pada saat pelanggan mengakses situs besar, selain e-commerce, ada YouTube dan facebook juga bisa kita join.
• Konseling online; kita dapat menggunakan webcash, mirip seperti program konseling yang disiarkan di televisi, kamu memberikan kuliah online membahas tentang topik sesuatu, dan apabila pelanggan ingin berpartisipasi harus membayarnya.
• Produk afiliasi iklan; kamu akan terhubung dengan produsen untuk memasarkan produk mereka secara online melalui web dan pendapatan iklan.

Sepuluh tips yang bisa kamu aplikasikan dalam menyusun strategi online marketing. Semoga hal ini menjadi pertimbangan terbaik ketika kamu akan memulai memasarkan produk andalan kamu. Semangat dan sukses selalu!

Baca Juga: 15 Istilah Penting dalam Digital Marketing, Pahami biar Lebih Pro!