Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jahja Setiaatmadja Pamit sebagai Presdir BCA, Efektif 1 Juni 2025

Jahja Setiaatmadja dalam Sesi "Challenge Accepted: Recession and Solutions" di FIS 2023. (IDN Times/Herka Yanis)
Jahja Setiaatmadja dalam Sesi "Challenge Accepted: Recession and Solutions" di FIS 2023. (IDN Times/Herka Yanis)
Intinya sih...
  • Jahja Setiaatmadja pamitan dari jabatan Presiden Direktur BCA per 1 Juni 2025.
  • Pergantian jajaran direksi BCA telah mendapatkan kepastian dari hasil uji kelayakan OJK.
  • Gregory Hendra Lembong diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA mulai RUPS Tahunan 2022.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA, Jahja Setiaatmadja resmi berpamitan dari jabatannya saat ini sebab dia akan beralih menjadi Presiden Komisaris BCA per 1 Juni 2025.

Jahja pamitan bertepatan dengan momen konferensi pers paparan kinerja kuartal I-2025 BCA yang digelar secara virtual pada Rabu (23/4/2025).

"Saya mohon izin ya. Pada RUPS kita yang lalu sudah diputuskan bahwa per 1 Juni atau kalau memang belum ada persetujuan dari OJK terkait fit and proper test maka akan dilakukan pergantian kepengurusan," ujar Jahja.

1. OJK telah keluarkan hasil uji kelayakan dan kepatutan

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (kanan) dan Wakil Presiden Direktur BCA Gregory Hendra Lembong (kiri) dalam BCA Expoversary 2025 (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (kanan) dan Wakil Presiden Direktur BCA Gregory Hendra Lembong (kiri) dalam BCA Expoversary 2025 (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sejak RUPS digelar tahun lalu, BCA telah menyampaikan permohonan uji kelayakan dan kepatutan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Itu sudah dijalankan dan hasilnya pun sudah keluar bahwa saya dinyatakan layakan sebagai preskom, Pak Hendra Lembong juga tidak ada masalah jadi presdir di BCA. Pak John Kosasih juga direstui menjadi wapresdir dan Pak Hendra Tan diangkat mengisi jabatan direksi BCA," tutur Jahja.

Jahja menambahkan, pergantian jajaran direksi BCA telah mendapatkan kepastian dari hasil uji kelayakan OJK.

"Maka per 1 Juni akan diadakan suatu pengalihan proses jabatan," kata dia.

2. Jahja berpisah dari jabatan yang diemban sejak 2011

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA, Jahja Setiaatmadja. (dok. BCA)
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA, Jahja Setiaatmadja. (dok. BCA)

Dalam kesempatan itu, Jahja juga menyampaikan salam perpisahan setelah tidak lagi menjabat di posisi yang telah dia emban sejak 2011 atau 14 tahun lamanya.

"Jadi saya perpisahan sebagai presdir, tetapi kita akan tetap bertemu sebagai preskom," ujarnya.

3. Hendra Lembong pengganti Jahja Setiaatmadja

Wakil Presiden Direktur BCA, Gregory Hendra Lembong (dok. BCA)
Wakil Presiden Direktur BCA, Gregory Hendra Lembong (dok. BCA)

Gregory Hendra Lembong sebenarnya nama baru di BCA. Pria berusia 52 tahun tersebut diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA pada RUPS Tahunan 2022 dan mendapat persetujuan dari OJK pada 22 April 2022.

Pengangkatan terakhir efektif sejak RUPS Tahunan 2021 untuk periode jabatan 5 tahun. Sebagai Wakil Presiden Direktur BCA, Hendra memiliki tugas menjalankan supervisi umum atas Direktur Keuangan & Perencanaan Perusahaan dan Direktur Transaksi Perbankan serta bertanggung jawab atas Group Strategic Information Technology dan Group Operation Strategy & Development.

Selain itu, dia juga memantau perkembangan PT Central Capital Ventura, entitas anak yang bergerak di bidang modal ventura dan PT Bank Digital BCA (BCA Digital), entitas anak yang bergerak di bidang perbankan digital.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us