- Bath Thailand menguat 0,20 persen
- Ringgit Malaysia menguat 0,12 persen
- Yuan China menguat 0,02 persen
- Pesso Filipina menguat 0,11 persen
- Won Korea menguat 1,21 persen
- Dolar Taiwan menguat 0,20 persen
- Dolar Singapura menguat 0,25 persen
- Dolar Hongkong menguat 0,03 persen
- Yen Jepang menguat 0,40 persen
Jelang Natal, Rupiah Menguat ke Rp16.775 per Dolar AS
Intinya sih...
- Mata uang di Asia kompak menguat
- Rupiah berpotensi menguat seharian
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat pada perdagangan Rabu (24/12/2025).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka pada level Rp16.775 per dolar Amerika Serikat, dengan penguatan sebesar 12 poin atau 0,07 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
1. Mata uang di Asia kompak menguat
Daftar mata uang di Asia kompak menguat, rinciannya:
2. Rupiah berpotensi menguat seharian
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, mengatakan, nilai tukar rupiah berpotensi menguat sepanjang hari terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring dengan pelemahan dolar AS yang dipicu oleh sejumlah data ekonomi AS yang lebih buruk dari ekspektasi.
Beberapa data yang menjadi faktor pelemahan tersebut termasuk penurunan penjualan barang tahan lama dan rendahnya tingkat kepercayaan konsumen.
"Meskipun data Produk Domestik Bruto (PDB) AS direvisi lebih kuat dari perkiraan, dolar AS tetap tertekan," kata dia.
3. Kebijakan moneter The Fed jadi faktor pendorong dolar AS melemah
Selain itu, kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed) juga menjadi faktor penting yang menekan nilai dolar AS. Sejak pertengahan Desember, The Fed mulai menambah likuiditas sebesar 40 miliar dolar AS per bulan, yang memberi tekanan lebih lanjut terhadap mata uang tersebut.
Dengan kondisi ini, dalam perdagangan pasar spot, rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp16.650 hingga Rp16.800 per dolar AS.
