Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jenis Konten di Media Sosial yang Cocok untuk Pelaku UMKM

ilustrasi wanita menulis (pexels.com/EkaterinaBolovtsova)

Selain digunakan untuk mengunggah foto dan video pribadi, kamu bisa gunakan media sosial sebagai wadah untuk pemasaran bisnis para pelaku usaha atau UMKM.

UMKM sendiri merupakan pilar utama dari perekonomian Indonesia sehingga UMKM harus memiliki berbagai cara untuk selalu bertahan dan berjalan, terutama di era pandemi COVID-19.

Namun dalam mempertahankan berjalannya UMKM, kamu butuh banyak hal untuk menarik perhatian pembeli secara online.

Kamu bisa andalkan pembuatan konten yang menarik sesuai dengan jenis produk yang kamu jual serta kamu perlu memahami perkembangan yang sedang berjalan dengan menyelipkan tren yang sedang berlangsung.

Simak ulasan ini lebih lanjut untuk mengetahui jenis konten di media sosial bagi para pelaku UMKM.

1. Konten Edukasi Sesuai Produk

ilustrasi bekerja (pexels.com/picjumbo.com)

Dalam memperkenalkan produk kamu ke calon pembeli, kamu perlu menggunakan konten jenis edukasi. Dengan begitu, kemungkinan banyak orang yang tertarik, lalu singgah ke media sosial kamu dan melihat produk yang kamu jual. 

Terdapat kemungkinan mereka akan membeli produk yang diperlihatkan di media sosial kamu sehingga kamu juga bisa sematkan manfaat dan katalog produk lainnya.

Inilah salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan pelaku UMKM untuk memberikan product knowledge ke calon pembeli.

2. Inspirasi yang Menarik

ilustrasi laptop dan catatan (pexels.com/NegativeSpace)

Saat ini banyak konten yang memiliki berbagai cerita menarik dan dihubungkan dengan produk yang dijual. Kamu tidak perlu mencari inspirasi terlalu sulit. Kamu hanya perlu membuat ide konten jenis inspirasi yang berkaitan dengan produk yang kamu jual.

Misalnya saja, produk seperti blender yang sangat membantu ibu rumah tangga dalam menghaluskan bahan-bahan dapur untuk membuat masakan. Hal sesederhana ini dapat menarik pelanggan lebih mudah asalkan konten dibuat dengan tepat.

3. Konten giveaway

ilustrasi mengemas produk (pexels.com/KarolinaGrabowska)

Siapa yang tidak menyukai barang gratis? Pasti banyak orang yang tertarik dengan konten giveaway atau promo. Konten ini juga memberikan peluang bagi kamu dan pelanggan untuk melakukan banyak interaksi 

Kamu bisa memberikan produk jualan kamu sebagai hadiahnya, serta kamu bisa berikan berupa voucher diskon belanja di toko kamu. Siapkan berbagai persyaratan yang dapat memberikan keuntungan bagi bisnis kamu, seperti bagi siapapun yang ingin ikut giveaway harus ajak teman mereka juga.

Konten jenis ini sangat ampuh untuk menambah pengikut di media sosial kamu.

4. Tutorial menggunakan produk

ilustrasi perekaman video (pexels.com/GeorgeMilton)

Selanjutnya, kamu bisa membuat konten jenis tutorial dengan menggunakan produk yang kamu jual dan disertai dengan promosi secara halus. Dengan begitu, banyak orang yang akan memahami produk jualan kamu dengan cara yang tidak membosankan.

Jenis konten tutorial dapat menumbuhkan kedekatan dengan calon pembeli dengan mudah karena terdapat kemungkinan mereka akan membeli produk kamu dan tidak perlu mencari di tempat lain.

Namun, perlu diperhatikan bahwa kamu tidak perlu menggunakan produk kamu di setiap konten tutorial yang kamu buat sebab nantinya akan terlihat tidak natural dan dapat membuat orang jadi bosan melihat produkmu.

5. Vlog atau video blog

ilustrasi merekam video (pexels.com/KarolinaGrabowska)

Beberapa tahun terakhir, vlog sangat terkenal di kalangan artis untuk menunjukkan keseharian mereka. Kamu pun bisa menggunakan vlog sebagai jenis konten video untuk memperkenalkan dan menampilkan produk yang kamu jual.

Kamu bisa membuat vlog dengan santai dan menunjukkan kegiatan kamu, lalu sisipkan penjelasan produk yang kamu jual. Tetapi buatlah senatural mungkin, ya.

Meskipun membuat konten tergolong sulit, kamu bisa coba beberapa jenis konten yang telah disebutkan. Pilihlah jenis konten yang paling cocok dengan produk yang kamu jual sehingga kamu bisa membuatnya dengan lebih mudah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us