Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Joko “Jokowi” Widodo memberi arahan dalam Rakornas BMKG 2022. (dok. YouTube Info BMKG).

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyebut QRIS antarnegara mendesak untuk diperkuat, yaitu sistem pembayaran lintas negara (cross-border payment) berbasis kode QR yang dapat digunakan untuk transaksi lintas negara.

Ada beberapa faktor yang menurut Jokowi membuat akselerasi QRIS antarnegara diperkuat, terutama bagi negara-negara di kawasan ASEAN.

"Pengembangan konektivitas pembayaran di kawasan ASEAN seperti QRIS antarnegara juga mendesak untuk terus diperkuat, mendukung perekonomian dan inklusi keuangan di kawasan, dan menjadi bagian penting dari keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini," kata Jokowi dalam Opening Ceremony of Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2023, Senin (8/5/2023).

1. Inovasi kartu kredit pemerintah perlu diperkuat

Ilustrasi credit (IDN Times/Arief Rahmat)

Jokowi juga menyoroti kartu kredit pemerintah yang menurutnya harus diperkuat. Sebab, kunci untuk terus tumbuh dan berkembang salah satunya adalah inovasi.

"Inovasi keuangan digital seperti kartu kredit pemerintah perlu terus diperkuat untuk mempermudah belanja barang pemerintah pusat dan daerah, guna meningkatkan efisiensi dan transparansi dan memudahkan pertanggungjawaban penggunaan belanja pemerintah," ujar dia.

2. Perlu hati-hati melakukan inovasi QRIS dan kartu kredit pemerintah

Editorial Team

Tonton lebih seru di