Jokowi Resmikan RS Modular Pertamina, Ini Daftar Sejumlah Fasilitasnya
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo meresmikan Rumah sakit (RS) modular milik PT Pertamina (Persero) yang ditujukan khusus untuk pasien COVID-19 di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (6/08/2021) pagi.
Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati.
"Terima kasih ke Menteri BUMN dan Pertamina yang menyiapkan RS Modular Pertamina dengan kapasitas 305 tempat tidur yang komplet dengan ICU," kata Jokowi dalam sambutannya pagi ini.
RS Modular ini menyiapkan sejumlah fasilitas keren bagi pasien COVID-19, ada apa saja?
1. Ruang ICU khusus untuk bayi, anak dan ibu hamil
Jokowi menyebut salah satu fasilitas di RS modular ini adalah adanya ruang ICU bagi bayi, anak dan ibu hamil. Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menambahkan pemerintah menyadari bahwa pasien COVID-19 dari kelompok anak dan ibu hamil memerlukan penanganan khusus.
"Sehingga rumah sakit ini dilengkapi untuk penanganan ibu dan anak, ada juga ruang bersalin dan ICU untuk anak," kata Nicke.
2. Ventilasi ruangan dan pencahayaan yang baik serta ruang berjemur
RS Modular ini adalah didesain dengan sistem ventilasi yang bagus. Selain itu, kata Nicke, RS Modular ini juga dipasang kaca terbuka untuk memaksimalkan sinar matahari dan pasien bisa menyapa keluarganya.
"Kita sama-sama sadar bahwa penyembuhan COVID sangat terpengaruh dari psikologis. Jadi pasien COVID yang sedang dalam tahap recovery bisa lakukan kegiatan seperti olahraga ringan atau sekadar berjemur karena dilengkapi dengan kaca terbuka dan keluarga bisa menyapa dari luar. Ini penting untuk meningkatan imunitas dari pasien," kata Nicke.
3. Ruang rekreasi dan fasilitas cuci darah
Fasilitas lain yang tidak kalah keren dari RS Modular ini adalah adanya fasilitas cuci darah dan ruang rekreasi. Nicke berharap dengan adanya berbagai fasilitas tersebut dapat meningkatkan pelayanan bagi pasien COVID-19.
"Kami harap dapat meningkatn kualitas pelayanan untuk masyarakat dan yang terkena COVID. Dan dengan faslitas yang ada serta tenaga kesehatan berpengalaman kita harap pandemik COVID bisa kita kalahkan," ucapnya.
