Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Konferensi pers di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (7/3/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan Bendungan Ciawi dan Sukamahi telah berfungsi efektif dalam mengurangi risiko banjir di wilayah Jabodetabek.

Meski begitu, banjir masih terjadi akibat curah hujan ekstrem di wilayah hilir yang melebihi kapasitas penahanan bendungan.

"Sebenarnya Ciawi dan Sukamahi itu sudah menunjukkan kinerjanya ya," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Lilik Retno Cahyadiningsih dalam konferensi pers di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

1. Bendungan Ciawi mampu menahan volume air cukup signifikan

Konferensi pers di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (7/3/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Lilik mengungkapkan saat banjir terjadi, Bendungan Ciawi mampu menahan 2 juta meter kubik air. Sementara, Bendungan Sukamahi menahan 0,3 juta meter kubik.

"Jadi sudah cukup besar yang kita tahan di sana," kata dia.

2. Alasan banjir masih terjadi meski sudah ada bendungan

Editorial Team

Tonton lebih seru di