Jokowi Umumkan Vaksin Gratis, Rupiah Menguat terhadap Dolar AS

17 Des 2020, 17:27 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (31/10/2020). ANTARA FOTO/Biro Pers/Rusman/Handout

Jakarta, IDN Times - Pengumuman Presiden Joko Widodo tentang pemberian vaksin gratis bagi masyarakat Indonesia membuat rupiah ditutup menguat tipis pada perdagangan Kamis (17/12/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup menguat 17 poin atau 0,12 persen menjadi Rp14.108 per dolar AS. Sementara pada penutupan hari sebelumnya, rupiah ditutup melemah 5 poin atau 0,04 persen menjadi Rp14.125 per dolar AS.

"Kabar tersebut disambut baik pelaku pasar, setidaknya pengeluaran masyarakat untuk vaksinasi menjadi nol, dan bisa dialihkan untuk konsumsi lainnya. Konsumsi masyarakat sendiri merupakan kontributor terbesar dalam pertumbuhan ekonomi," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/12/2020).

1. Faktor pendorong rupiah lainnya

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Faktor kedua yang memperkuat rupiah hari ini adalah hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 Desember 2020 yang memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,75 persen.

"Keputusan ini mempertimbangkan prakiraan inflasi yang tetap rendah, stabilitas eksternal yang terjaga, dan sebagai langkah lanjutan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional," ujar Ibrahim.

2. Pergerakan rupiah hari ini

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah hari ini bergerak pada level Rp14.107 hingga Rp14.124 per dolar AS. Sementara berdasarkan data RTI, rupiah ditutup melemah menjadi Rp14.153 per dolar AS dibanding penutupan sebelumnya yakni Rp14.145 per dolar AS.

Rupiah berdasarkan RTI bergerak pada level Rp14.204 hingga Rp14.083 per dolar AS.