Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jumlah Pengguna Kereta di Mudik Lebaran 2025 Naik 3,24 Persen

Ilustrasi kereta api. (dok. KAI)
Ilustrasi kereta api. (dok. KAI)
Intinya sih...
  • Jumlah pemudik menggunakan kereta meningkat 3,24% dari tahun sebelumnya.
  • Survei menunjukkan kepuasan pelanggan terhadap kursi nyaman dan harga tiket yang terjangkau.
  • KAI berhasil menjual lebih dari 4,6 juta tiket kereta, mencapai 101,57% dari total kapasitas yang disediakan.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta meningkat di Lebaran 2025 ini. Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi mengatakan ada sebanyak 8.293.362 penumpang yang diangkut PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI di periode mudik Lebaran 2025 (21 Maret-11 April), naik 3,24 persen dari 2024.

“Jumlah realisasi penggunaan angkutan umum pada angkutan Lebaran 2025 dari 21 Maret sampai dengan 11 April 2025 merujuk pada data aplikasi strategis hub Kemenhub dengan cut off data pada pukul 00.00 adalah sebesar 27.505.543 penumpang atau naik sebesar 8,5 persen dibandingkan 2024,” kata Dudy dalam konferensi pers penutupan Posko Angkutan Lebaran 2025, Sabtu (12/4/2025).

1. Harga tiket kereta api terjangkau

Suasana mudik Stasiun Gambir (IDN Times/Fadhliansyah)
Suasana mudik Stasiun Gambir (IDN Times/Fadhliansyah)

Penggunaan kereta di periode mudik Lebaran sangat masif, dikarenakan bebas macet. Hal itu diungkapkan dalam survei kepuasan pelanggan, yang dilakukan Perum LKBN ANTARA, melalui unit bisnis NEXT, dan berlangsung dalam rentang waktu 5-8 April 2025 dengan melibatkan 557 responden.

Survei kepuasan pelanggan KAI dilaksanakan di 10 stasiun di 5 kota, yaitu Jakarta (Gambir dan Pasar Senen), Yogyakarta (Tugu dan Lempuyangan), Bandung (Bandung dan Kiaracondong), Semarang (Tawang dan Poncol), dan Surabaya (Pasar Turi dan Gubeng).

Adapun layanan dan fasilitas di dalam kereta, lebih dari 80 persen responden menilai kursi nyaman, terutama dari segi ruang kaki (legroom) dan kemampuan recline, menunjukkan desain kursi yang sesuai dengan kebutuhan perjalanan jarak jauh.

Direktur Komersial, Pengembangan Bisnis, dan Teknologi Informasi (TI) Perum LKBN ANTARA, Jaka Sugiyanta mengatakan dari segi pembelian tiket, khususnya di momen Lebaran 2025, lebih dari 80 persen responden mengaku sangat mudah mendapatkan tiket kereta. Selain itu, hampir 90 persen responden menyatakan harga tiket kereta api cenderung murah.

"Lebih dari 90 persen responden setuju bahwa mudik dengan kereta bebas macet. Tentunya, ini berkontribusi terhadap pengurangan kemacetan di jalan raya selama musim arus mudik maupun arus milir," ujar Jaka.

2. Penggunaan face recognition meningkat

Suasana Stasiun Gambir menjelang puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025. (IDN Times/Amir Faisol)
Suasana Stasiun Gambir menjelang puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih dari 80 persen responden menyatakan kebersihan ruang tunggu dan ketersediaan ruang tunggu di stasiun sudah sangat baik. Lalu, hampir 80 persen responden sepakat KAI telah menghadirkan kesediaan dan kemudahan akses bagi penyandang disabilitas.

Walaupun mekanisme boarding manual masih mendominasi (54,7 persen), namun fitur boarding face recognition sudah cukup banyak digunakan (45,3 persen).

"Ini menjadi PR bagi KAI untuk lebih meningkatkan awareness fitur face recognition kepada masyarakat agar proses boarding jadi lebih cepat lagi," ucap Jaka.

3. Tiket yang terjual mencapai 4,5 juta kursi

Ilustrasi kereta api. (dok. KAI)
Ilustrasi kereta api. (dok. KAI)

Data angkutan kereta api jarak jauh (KAJJ) dan kereta api lokal menunjukkan, KAI 4.508.137 penumpang di seluruh wilayah operasionalnya di Pulau Jawa dan Sumatra.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 4.591.510 seat, terdiri atas 3.443.832 kursi KAJJ, dan 1.147.678 kursi KA lokal.

"Per 11 April 2025 pukul 07.00 WIB, tiket yang terjual telah mencapai 4.663.676, atau sekitar 101,57 persen dari total kapasitas yang disediakan," kata Anne.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Vadhia Lidyana
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us