Kanada-Meksiko sepakat kerja sama dalam berbagai sektor, termasuk pembangunan pelabuhan, jalan kereta api, koridor energi, dan keamanan.
Perdagangan Kanada dan Meksiko meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dengan lebih banyak mobil baru masuk ke Kanada dari Meksiko daripada AS.
Duta Besar AS menilai bahwa respons Kanada kepada tarif AS tidak konstruktif dan menunjukkan sikap anti-Amerika.
Jakarta, IDN Times - Kanada dan Meksiko sepakat meningkatkan hubungan ekonomi antara kedua negara pada Kamis (18/9/2025). Kesepakatan ini didorong oleh alotnya negosiasi untuk mengurangi ketetapan tarif resiprokal dari Amerika Serikat (AS).
Pada kuartal II 2025, Kanada mengalami perlambatan ekonomi menjadi 1,6 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor ke AS dan mengakibatkan naiknya angka pengangguran.
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney mengungkapkan, kesepakatan dengan Meksiko ini sebagai kerja sama komprehensif. Dalam kesepakatan itu termasuk rencana pembangunan pelabuhan, jalan kereta api, koridor energi, dan keamanan.
“Hari ini, kami memulai era baru meningkatkan kerja sama dengan sebuah kerja sama strategis komprehensif. Perjanjian ini melengkapi Canada-United States-Mexico Agreement (CUSMA),” ujarnya, dikutip CTV News.
Selain itu, Carney menyebut akan mendiskusikan terkait dengan kerja sama perdagangan di sektor pertanian. Kesepakatan ini juga termasuk proyek pendanaan dari PBB untuk memberantas narkoba dan mendukung integrasi imigran di Meksiko.
Kedatangan Carney ke Meksiko ini menjadi upaya perbaikan hubungan kedua negara. Sebelumnya, hubungan antara Meksiko dan Kanada sempat merenggang pada periode pertama Presiden Donald Trump di AS.
Perdagangan bilateral antara Kanada dan Meksiko mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, perdagangan kedua negara cenderung didominasi ekspor produk Meksiko ke Kanada.
Pada musim panas 2025, lebih banyak mobil baru yang masuk ke Kanada dari Meksiko dibandingkan dari AS. Perusahaan otomotif besar, seperti General Motors dan Volkswagen memilih mengirimkan mobilnya dari pabrik di Meksiko untuk menghindari tarif balasan dari Kanada, dilansir CBC.
Berbeda dengan Kanada, Meksiko menerapkan strategi khusus dengan tidak memberikan tarif balasan kepada AS. Namun, Meksiko masih belum mendapatkan keuntungan dari strategi tersebut.
Duta Besar AS di Ottawa, Pete Hoekstra mengatakan bahwa respons Kanada kepada tarif AS dan retorikanya tidak menunjukkan arah konstruktif untuk mengamankan perjanjian perdagangan dengan AS. Kanada justru menunjukkan sikap anti-Amerika.
“Ini sangat sulit untuk menemukan warga Kanada yang ingin memperbaiki hubungan Amerika-Kanada. Anda melakukan kampanye yang menunjukkan anti-Amerika. Ini adalah bentuk kampanye yang disayangkan,” terangnya, dikutip dari Global News.
Menteri Keuangan Kanada, Francois-Philippe Champagne mengungkapkan bahwa AS memalingkan diri dari Kanada. Langkah AS memaksa Kanada untuk mencari pasar baru dalam perdagangan internasional dan investasi baru.