Kartu Prakerja Diharapkan Lanjut meski Jokowi Tak Jadi Presiden Lagi

Alumni program Kartu Prakerja dengan nama panggilan Dea menyampaikan usulan kepada Jokowi agar program tersebut dapat tetap dilanjutkan siapapun presidennya nanti.

"Usulnya maunya Prakerja jangan sampai di sini, maunya (dilanjutkan) biar meskipun Bapak nanti ke depannya tidak jadi presiden kita lagi," katanya.

Alumni lain bernama Sandi Noviandi juga berharap yang sama, yakni program Kartu Prakerja dapat terus dilanjutkan meskipun Jokowi tak menjabat sebagai presiden lagi setelah periode jabatannya berakhir.

"Bahwa kalau bisa ini program Bapak diperpanjang untuk Prakerja-nya, bukan hanya tanda petik, bukan hanya karena ini progam kerja Bapak. Walaupun nanti Bapak tidak dilanjutkan tapi program ini kalau bisa dilanjutkan, Pak karena bukan masalah presidennya tapi masalah manfaatnya, seperti itu," tambahnya.

Alumni bernama Niam Al-Mudzaki menyampaikan usulannya kepada Jokowi agar para alumni tetap mendapatkan pendampingan. Jadi tidak berhenti sampai pelatihan selesai saja.

"Usulannya agar kepada para alumni kita ingin didampingi, artinya tidak hanya pada saat mendaftar kemudian ikut pelatihan selesai, tetapi ada pendampingan," ujarnya.

Sejak Jokowi mencanangkan Program Kartu Prakerja pada Februari 2019, program peningkatan kualitas sumber daya manusia ini telah mencapai gelombang ke-32, dan terdapat lebih dari 12.8 juta penerima manfaat yang tersebar di 514 kabupaten/kota se-Indonesia.

"Yang saya sangat apresiasi yang daftar sampai saat ini sudah 115 juta, yang terverifikasi 84 juta, yang diterima 12,8 juta, besar sekali ini angka yang tidak kecil, 12,8 juta," tambah Jokowi.