Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kawal Devisa di Awal Tahun, Bea Cukai Parepare Layani Ekspor Carrageen

Bea Cukai Parepare kawal devisa ekspor melalui optimalisasi pelayanan ekspor carrageenan atau tepung hasil olahan rumput laut milik PT Biota Laut Ganggang. (Dok. Bea Cukai)
Intinya sih...
  • Bea Cukai Parepare kawal devisa ekspor PT Biota Laut Ganggang hingga Rp12,9 miliar.
  • Perusahaan berhasil mengirim delapan kontainer carrageenan ke Tiongkok dengan tonase barang mencapai 166.600 kilogram.
  • Fasilitas kawasan berikat memungkinkan perusahaan untuk mengelola barang ekspor tanpa dikenakan pajak impor.

Jakarta, IDN Times – Memasuki awal 2025, Bea Cukai Parepare kawal devisa ekspor melalui optimalisasi pelayanan ekspor carrageenan atau tepung hasil olahan rumput laut milik PT Biota Laut Ganggang.

"Ini merupakan wujud komitmen Bea Cukai Parepare dalam memberikan layanan kepabeanan yang makin baik bagi para pengguna jasa," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Parepare, Dawny Marbagio dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (6/1/2025).

1. PT Biota Laut Ganggang ekspor delapan kontainer carrageenan

Bea Cukai Parepare kawal devisa ekspor melalui optimalisasi pelayanan ekspor carrageenan atau tepung hasil olahan rumput laut milik PT Biota Laut Ganggang. (Dok. Bea Cukai)

PT Biota Laut Ganggang (BLG) merupakan perusahaan yang menerima fasilitas kawasan berikat dan berlokasi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Pada kesempatan ekspor kali ini, perusahaan tersebut berhasil mengirim delapan kontainer carrageenan atau tepung hasil olahan rumput laut ke Zheejiang, Tiongkok.

2. Bea Cukai Parepare kumpulkan devisa Rp12,9 miliar

Bea Cukai Parepare kawal devisa ekspor melalui optimalisasi pelayanan ekspor carrageenan atau tepung hasil olahan rumput laut milik PT Biota Laut Ganggang. (Dok. Bea Cukai)

Dengan tonase barang ekspor mencapai 166.600 kilogram, Bea Cukai Parepare dapat mengumpulkan devisa ekspor bagi negara sebesar Rp12.940.195.722,00 (Rp12,9 miliar).

"Selain penerimaan devisa, eksportasi ini diharapkan dapat terus menjaga produktivitas dunia industri yang terus berkembang. Asistensi dan pendampingan juga terus kami berikan dalam rangka membantu berkembangnya dunia usaha," kata Dawny.

3. Bea Cukai beri fasilitas kawasan berikat

Bea Cukai Parepare kawal devisa ekspor melalui optimalisasi pelayanan ekspor carrageenan atau tepung hasil olahan rumput laut milik PT Biota Laut Ganggang. (Dok. Bea Cukai)

Fasilitas kawasan berikat memungkinkan perusahaan untuk mengelola barang ekspor tanpa dikenakan pajak impor atau pajak lainnya sampai barang tersebut diekspor, yang memberikan keuntungan lebih bagi perusahaan.

Ini sesuai fungsi Utama Ditjen Bea dan Cukai, meningkatkan pertumbuhan industri dalam negeri melalui pemberian fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai yang tepat sasaran. Selain itu, fungsi mewujudkan iklim usaha dan investasi yang kondusif dengan memperlancar logistik impor dan ekspor melalui penyederhanaan prosedur kepabeanan dan cukai serta penerapan sistem manajemen risiko yang andal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us