Jakarta, IDN Times - Kekayaan pendiri dan CEO Meta Platforms Inc (META), Mark Zuckerberg bertambah lebih dari 28 miliar dolar AS atau setara Rp440,3 triliun (asumsi Rp15.725 per dolar AS).
Peningkatan kekayaan tersebut seiring dengan melonjaknya saham induk Facebook tersebut. Adapun saham Meta melesat setelah perusahaan mengumumkan akan membagian dividen tunai untuk kali pertama.
Saham Meta melesat 20,32 persen pada Jumat (2/2/2024) waktu setempat di tengah berita keputusan pembagian dividen triwulanan sebesar 50 sen per saham.
Dividen akan dibayarkan pada 26 Maret kepada para pemegang saham yang namanya tercatat pada 22 Februari 2024.
Mengutip CNBC International, Zuckerberg akan mendapatkan sekitar 175 juta dolar AS saat perusahaan membayar dividen perdana pada Maret mendatang.
Dia yang memiliki sekitar 350 juta saham Meta kelas A dan B, keduanya berhak menerima dividen. Dengan demikian, Zuckerberg akan mendapatkan dividen sekitar 700 juta dolar AS atau setara Rp11 triliun (asumsi Rp15.725 per USD) per tahun jika Meta mempertahankan dividen kuartalan sebesar 50 sen.
Adapun laba bersih Meta kuartal IV naik lebih dari tiga kali lipat dibanding kuartal yang sama tahun lalu. Meta saat ini memiliki kapitalisasi pasar mencapai 1,2 triliun dolar AS.
Bertambahnya kekayaan bersih Zuckerberg imbas melonjaknya saham Meta, membuat dia lebih kaya daripada para seniornya di bidang teknologi, seperti Larry Ellison dan Bill Gates.
Berdasarkan data Real Time Billionaires Forbes, Zuckerberg berada di peringkat empat orang terkaya dunia, dengan kekayaan mencapai 167,2 miliar dolar AS atau setara Rp2.629 triliun.
Dia tepat di bawah pendiri Amazon, Jeff Bezos dengan kekayaan sebesar 193,8 miliar dolar AS. Sementara investor legendaris Warren Buffett berada di posisi keenam, dengan kekayaan 128,7 miliar dolar AS.
Sedangkan di posisi lima, ada pendiri Oracle, Larry Ellison dengan kekayaan 143,7 miliar dolar AS. Dan Bill Gates di posisi ketujuh dengan kekayaan mencapai 124 miliar dolar AS.