Kemenhub Sediakan 38.772 Kuota Mudik Gratis Nataru 2025, Ini Daftarnya

- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan mudik gratis pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 untuk bus, kereta api, dan kapal laut.
- Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyediakan 11 rute tujuan mudik gratis dari Jakarta ke berbagai kota di Jawa.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan mudik gratis pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 untuk tiga moda transportasi, yaitu bus, kereta api, dan kapal laut.
Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, mengatakan, kapasitas mudik gratis yang disediakan Kemenhub mencapai 38.772 orang.
"Kementerian Perhubungan menyediakan tiga program mudik gratis pada masa Nataru 2024-2025, dengan total kapasitas 38.772 penumpang dan 2.320 sepeda motor," ujar Menhub dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (4/12/2024).
1. Rincian rute tujuan mudik gratis

Lebih rinci, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyediakan 11 rute tujuan mudik gratis dari Jakarta dengan kota tujuan Solo, Yogyakarta, Surabaya, Wonosobo, Semarang, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Malang, Madiun, dan Kediri.
"Kemudian lintas Jakarta Gudang-Lempuyangan, yakni Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Lempuyangan," kata dia.
2. Kemenhub menyiapkan 88 unit bus

Kemenhub juga akan menyiapkan 88 unit bus, 2 unit truk dengan 3.500 penumpang. Dalam mudik gratis ini, kata Dudy, tersedia kapasitas untuk 5.300 penumpang dan 2.320 sepeda motor dengan periode angkutan motor gratis selama 10 hari.
"Direktur Jenderal Perhubungan Laut menyediakan 100 ruas trayek pelayaran angkutan laut Pulang-Pergi (PP dengan kapasitas 29.972 penumpang)," kata Duddy.
3. Kemenhub proyeksikan pergerakan masyarakat selama Nataru capai 110,67 juta

Selain itu, Dudy memproyeksikan pergerakan masyarakat selama momentum Natal dan Tahun Baru mencapai 39,3 persen atau 110,67 juta.
Mayoritas masyarakat atau 53,8 persen di antaranya memilih menggunakan kendaraan pribadi.
"Potensi pergerakan masyarakat ini merupakan hasil survei yang dilakukan pada periode 23 hingga 30 Oktober 2024," kata dia.
Dudy pun merinci potensi pergerakan antarprovinsi sebesar 19,84 persen atau 55,86 juta, sedangkan potensi pergerakan dalam provinsi sebesar 19,46 persen atau 54,81 juta.
Kemudian, alasan melakukan perjalanan dalam liburan ke lokasi wisata ada sebanyak 45,63 persen, diikuti dengan liburan untuk pulang kampung 32,36 persen merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman 19,96 persen, serta tugas atau pekerjaan 2 persen.
Di sisi penggunaan kendaraan, Dudy memaparkan, akan ada sebanyak 59,52 juta masyarakat atau sebesar 53,78 persen yang memilih menggunakan kendaraan pribadi.
"Sedangkan prediksi dalam menggunakan angkutan umum berdasarkan data terkoreksi. Bus ada 6,54 juta masyarakat, kereta api antarkota 3,44 juta, pesawat 4,14 juta, kapal penyeberangan 3,40 juta, dan kapal laut 2,38 juta," ujar dia.