Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenkeu Klarifikasi soal Kendaraan Dinas Menteri-Eselon I Wajib Maung

MV3 Garuda Limousine yang akan dipakai Presiden Prabowo Subianto. (dok. Pindad)
MV3 Garuda Limousine yang akan dipakai Presiden Prabowo Subianto. (dok. Pindad)
Intinya sih...
  • Kementerian Keuangan mengklarifikasi larangan penggunaan mobil impor untuk dinas menteri, wakil menteri, dan eselon I kementerian/lembaga.
  • Larangan tersebut bukan sebagai perencanaan pemerintah, melainkan contoh penggunaan produk dalam negeri untuk mendukung industri lokal.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklarifikasi pertanyaan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Anggito Abimanyu terkait menteri, wakil menteri (wamen), dan eselon I kementerian/lembaga dilarang pakai mobil impor buat kendaraan dinas.

Berdasarkan keterangan resmi Kemenkeu yang dikutip Selasa, (29/10/2024), pernyataan itu dilontarkan Anggito saat orasi ilmiah kegiatan internal dalam Dies Natalis ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 pada Senin (28/10).

1. Bukan perencanaan pemerintah

Anggito Abimanyu (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Anggito Abimanyu (ANTARA/Puspa Perwitasari)

Kemenkeu menyatakan, pernyataan Anggito itu bukan sebagai bentuk perencanaan pemerintah. Akan tetapi, pemerintah ingin memberi contoh penggunaan produk dalam negeri.

“Pernyataan tersebut disampaikan bukan dalam rangka sebagai perencanaan, namun dalam rangka memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai semangat untuk memperkuat dan mendukung industri dalam negeri,” tulis keterangan resmi Kemenkeu.

2. Menteri, wamen, hingga eselon I dilarang pakai mobil impor buat kendaraan dinas

MV3 Garuda Limousine yang akan dipakai Presiden Prabowo Subianto. (dok. Pindad)
MV3 Garuda Limousine yang akan dipakai Presiden Prabowo Subianto. (dok. Pindad)

Sebelumnya, Anggito mengatakan, menteri, wamen, hingga eselon I akan difasilitasi mobil Maung buatan PT Pindad sebagai kendaraan dinas.

“Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama menteri, luar biasa," kata Anggito.

3. Klaim TKDN Maung mencapai 70 persen

Prabowo Subianto menyapa masyarakat dan menuju Istana Merdeka menggunakan mobil nasional made in Indonesia Pindad Maung sebagai mobil kepresidenan. (dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Prabowo Subianto menyapa masyarakat dan menuju Istana Merdeka menggunakan mobil nasional made in Indonesia Pindad Maung sebagai mobil kepresidenan. (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Anggito mengatakan, para pejabat kementerian dan eselon I pemerintahan Prabowo akan difasilitasi mobil Maung buatan PT Pindad sebagai kendaraan dinas.

"Saya juga enggak euforia (jadi wakil menteri), bapak ibu sekalian, saya pakai Alphard kok sekarang, tapi biasa saja. Nggak usah 'woh hebat', nggak, itu milik negara kok. Udah enggak usah. Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu," tutur Anggito.

Dia tak merinci jenis atau spesifikasi calon kendaraan dinas para menteri, wamen, dan eselon I ini. Tapi yang jelas, menurut Anggito, komponen dari Maung ini 70 persen adalah buatan dalam negeri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us