Kemnaker Gandeng Glints TapLoker Integrasikan Lowongan Kerja Nasional
- Transformasi digital di dunia kerja adalah kebutuhan
- Penguatan ekosistem pelatihan tenaga kerja berbasis data
Jakarta, IDN Times - Transformasi digital di sektor ketenagakerjaan jadi salah satu visi yang ingin diwujudkan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli. Oleh sebab itu, Kemnaker melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Glints TapLoker pada Rabu (10/9/2025) untuk mencapai visi tersebut.
Yassierli menyampaikan, kerja sama ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara sektor publik dan swasta dalam mendukung percepatan transformasi digital di sektor ketenagakerjaan Indonesia.
"Kementerian Ketenagakerjaan mengapresiasi dukungan Glints TapLoker melalui sinergi dalam integrasi informasi dan pemanfaatan pasar kerja. Kami meyakini kerja sama ini akan memberikan manfaat nyata dengan memperluas akses serta meningkatkan kualitas informasi pasar kerja bagi masyarakat, sekaligus menjadi sarana yang mempertemukan kebutuhan industri dengan kompetensi tenaga kerja, guna memperkuat pasar kerja yang inklusif, adaptif, dan berdaya saing global,” kata Yassierli.
1. Transformasi digital di dunia kerja adalah kebutuhan
Country Director Glints TapLoker, Duan Akelyaman, mengapresiasi komitmen dan langkah progresif Kemnaker dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif, adaptif, dan berorientasi masa depan.
Glints TapLoker telah menjangkau lebih dari 10 juta pencari kerja dan 100 ribu perusahaan di Indonesia. Dengan target penyerapan tenaga kerja hingga 1 juta orang, Glints TapLoker terus memperluas pengaruhnya sebagai jembatan antara talenta muda dan kebutuhan industri.
"Transformasi digital di dunia kerja bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Glints TapLoker siap menjadi mitra strategis pemerintah, perusahaan, dan organisasi lainnya dalam mendemokratisasi proses rekrutmen kerja. Dengan ini, kita dapat bersama-sama menciptakan pasar kerja yang lebih terbuka, terhubung, dan efisien bagi pencari maupun pemberi kerja,” ujar Duan.
2. Tiga inisiatif utama yang dirancang dari kolaborasi Kemnaker-Glints TapLoker
Kolaborasi antara Kemnaker dan Glints TapLoker dirancang untuk menghadirkan tiga inisiatif utama, yakni, integrasi lowongan kerja nasional dengan menjadikan Glints TapLoker sebagai kanal distribusi informasi kerja yang resmi dan terpercaya dengan lebih dari 40 ribu lowongan kerja setiap harinya, digitalisasi rekrutmen untuk UMKM dengan membantu UMKM mengakses sistem rekrutmen modern yang hemat biaya dan tepat sasaran, serta penguatan ekosistem pelatihan tenaga kerja berbasis data dnegan menghadirkan insight tren industri untuk mendukung perumusan pelatihan yang lebih relevan.
Duan menambahkan, pihaknya tidak hanya menghadirkan teknologi, tetapi juga aktif membangun budaya kerja masa depan lewat edukasi yang menjangkau jutaan masyarakat Indonesia. Lewat kanal media sosial seperti Instagram, TikTok, hingga YouTube, Glints TapLoker menyajikan konten seputar karier, pengembangan diri, dan kesiapan kerja dengan cara yang relevan, ringan, dan mudah dipahami generasi muda.
Glints TapLoker juga menggandeng lebih dari 100 media online lokal di berbagai daerah untuk menyebarkan informasi lowongan kerja secara rutin, membuka akses bagi segmen pencari kerja yang belum tersentuh platform digital formal.
"Kolaborasi ini memperkuat komitmen Glints TapLoker untuk menjangkau bukan hanya mereka yang “melek teknologi”, tetapi juga mereka yang masih mengandalkan jalur informasi konvensional," kata Duan.
3. Peningkatan jumlah pelamar kerja yang mendapatkan pekerjaan
Pada semester I-2025, Glints TapLoker mencatatkan peningkatan signifikan sebesar 28 persen dalam jumlah pelamar kerja yang berhasil mendapatkan pekerjaan melalui platform dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Menurut Duan, capaian ini menandakan semakin efektifnya ekosistem digital yang dibangun Glints TapLoker dalam menjembatani antara pencari kerja dan perusahaan.
"Melalui inovasi fitur 'Lamar 1x Tap dan Chat HRD,' Glints TapLoker menjadi solusi cepat, mudah, dan efisien untuk menghubungkan kandidat dengan perekrut hanya dengan satu kali tap pada lowongan yang diinginkan. Fitur ini sangat relevan dalam menjangkau daerah-daerah dengan keterbatasan akses teknologi tinggi, menjadikannya sebagai solusi nyata bagi sektor informal dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," ujar dia.
Selain itu, Duan menambahkan, dengan hadirnya fitur 'Loker Sekitarmu' yang baru dirilis pada September 2025, pencari kerja kini semakin mudah menemukan dan melamar pekerjaan dengan lokasi perusahaan yang dekat dengan rumah atau domisilinya.
Di sisi lain, Glints TapLoker juga menyoroti pentingnya memperkuat literasi digital ketenagakerjaan, terutama di tingkat daerah.
“Memperkuat literasi ketenagakerjaan digital merupakan salah satu komitmen kami untuk mendorong potensi pasar kerja Indonesia. Hal ini diperlukan, khususnya melihat jumlah potensi pasar kerja Indonesia yang sangat besar, serta penetrasi internet yang telah menyentuh 80 persen dari populasi pada tahun 2025 ,” ucap Duan.
