Kereta Api, Solusi biar Gak Kejebak Macet Mudik dari Pelabuhan Merak

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Risal Wasal mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik melalui Pelabuhan Merak untuk memanfaatkan layanan kereta api.
Hal itu demi menghindari kemacetan yang kerap terjadi di sekitar Pelabuhan Merak ketika musim mudik dimulai. Risal menyampaikan, pihaknya bersama operator kini tengah menyiapkan jalur kereta api lintas Rangkasbitung-Cilegon guna menjadi alternatif masyarakat menuju Pelabuhan Merak.
"Hampir setiap mudik selalu terjadi antrean panjang kendaraan yang hendak menyeberang melalui pelabuhan ini, sehingga kami himbau agar beralih menggunakan kereta menuju Pelabuhan Merak agar dapat mengurai antrean," tutur Risal dalam keterangan resmi kepada IDN Times, Jumat (7/4/2023).
1. Cara mengakses kereta api menuju Pelabuhan Merak

Rute alternatif ini dapat ditempuh dengan menggunakan KA Lokal dari Stasiun Rangkasbitung menuju Stasiun Cilegon. Kemudian, disambung dengan shuttle bus secara gratis yang telah disediakan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan DAMRI.
"Skema angkutan alternatif menuju Pelabuhan Merak ini disiapkan dalam kurun waktu H-7 hingga H+7 Lebaran untuk mengakomodasi pergerakan masyarakat yang mudik menggunakan kapal ferry di pelabuhan ini," ucap Risal.
2. DJKA lakukan rampcheck untuk kesiapan mudik

Lebih lanjut Risal mengatakan, pihaknya juga telah melakukan rampcheck untuk memastikan kesiapan sarana angkutan kereta api yang akan digunakan untuk kegiatan mudik Lebaran nanti.
Setidaknya ada 2.133 sarana kereta api yang menjadi sasaran rampcheck tahun ini dan tersebar di seluruh area kerja Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) di Sumatra dan Jawa.
"Dari aspek prasarana, kami telah melakukan inspeksi keselamatan bersama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keandalan dan kelaikan prasarana yang akan dioperasikan pada masa mudik lebaran," ujar Risal.
Di samping itu, DJKA juga telah memetakan titik-titik rawan bencana di sepanjang jalur dan menempatkan alat material untuk siaga (AMUS) serta sarana penolong untuk bersiaga selama masa angkutan Lebaran.
3. Program mudik gratis menggunakan kereta api

Sejalan dengan persiapan-persiapan tersebut, DJKA juga menggelar program Angkutan Motor Gratis (Motis) menggunakan Kereta Api.
"Kami sudah siapkan kuota Motis sebanyak 10.440 untuk masyarakat, dan per tanggal 5 April , jumlah kuota Motis yang sudah terpakai oleh pemudik sebanyak 6.582 dan tersisa 3.858 kuota motor," sebut Risal.
Risal berharap, beragam upaya yang dilakukan DJKA ini dapat mendukung kegiatan mudik masyarakat sehingga perjalanan yang dilakukan menjadi lebih aman, nyaman, dan selamat.
"Kami akan terus memantau dan mengawal pelaksanaan kegiatan mudik ini untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat," kata dia.