Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kereta Cepat Whoosh Angkut 352 Ribu Penumpang hingga November

ilustrasi logo baru kereta cepat, Whoosh! (IDN Times/Trio Hamdani)
ilustrasi logo baru kereta cepat, Whoosh! (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh telah mengangkut 352 ribu penumpang hingga 14 November 2023.

Saat ini, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) masih memberlakukan tarif promosi, yakni Rp150 ribu per orang.

1. Sebagian besar penumpang naik Whoosh untuk berlibur

Penumpang Kereta Cepat Whoosh Baru Tiba di Stasiun Padalarang, KBB, Rabu (18/10/2023). (Bangkit Rizki/IDN Times)
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Baru Tiba di Stasiun Padalarang, KBB, Rabu (18/10/2023). (Bangkit Rizki/IDN Times)

Berdasarkan survey KCIC, 53 persen responden menggunakan kereta cepat Whoosh untuk berlibur, 23 persen untuk urusan bisnis, sedangkan sisanya untuk kegiatan pendidikan, komuter, dan lainnya.

Data itu dipaparkan KCIC dalam World Railway Cooperation and Development Forum yang digelar di China.

“Hal ini menunjukkan jika Whoosh telah menjadi salah satu pilihan moda transportasi penting dalam mobilitas masyarakat di wilayah Jakarta-Bandung,” ujar Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu, (18/11/2023).

2. KCIC klaim telah berkontribusi dalam pengurangan polusi udara

Depo Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh. (IDN Times/Yogi Pasha)
Depo Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh. (IDN Times/Yogi Pasha)

Selain itu, survey tersebut menunjukkan sebanyak 48 persen responden sebelumnya merupakan pengguna kendaraan pribadi, 23 persen merupakan pengguna kendaraan bus atau travel, dan sisanya merupakan pengguna kereta api konvensional.

Dari data tersebut, KCIC menyatakan Whoosh mulai memberikan kontribusi dalam upaya pengurangan polusi udara dan kemacetan di jalan raya.

3. KCIC tambah jumlah perjalanan kereta per hari

Mesin penjual tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. (IDN Times/Trio Hamdani)
Mesin penjual tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. (IDN Times/Trio Hamdani)

Lebih lanjut, saat KCIC juga secara bertahap menambah jumlah perjalanan kereta per hari, melihat tingginya permintaan masyarakat. Dari awalnya 14, 18, 22, 25, 28, 32, hingga saat ini mencapai 36 perjalanan per hari.

“Kereta Cepat hadir di Indonesia untuk meningkatkan perekonomian dan mempermudah masyarakat dalam bertransportasi. Kecepatan, kenyamanan, dan keamanan yang ditawarkan menjadi keunggulan yang ditawarkan dari kehadiran kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini,” kata Dwiyana.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us