Komisi IV DPR akan Kawal Kenaikan HPP Gabah dan Jagung
- DPR akan mengawal kebijakan kenaikan HPP gabah dan jagung menjadi Rp6.500 dan Rp5.500 serta tidak melakukan impor pangan pada tahun 2025.
- Komisi IV DPR segera rapat dengan pihak terkait seperti Perum Bulog, Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional untuk memastikan implementasi kebijakan.
Jakarta – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan menegaskan DPR RI akan mengawal langsung kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk komoditas gabah menjadi Rp6.500 dan jagung Rp5.500. Selain itu, pemerintah juga telah memutuskan untuk tidak melakukan impor sejumlah produk pangan pada tahun 2025.
“Kebijakan Pak Prabowo ini luar biasa demi sejahteranya para petani, dan program swasembada pangan. Karena itu, DPR akan mengawal kebijakan ini betul-betul diimplementasikan dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” ujar Ahmad Yohan dalam keterangannya, Selasa (31/12/2024).
1. Komisi IV DPR akan rapat dengan pemerintah
Ahmad Yohan menjelaskan, Komisi IV DPR sebagai mitra pemerintah yang bertugas mengawasi kebijakan di bidang pangan akan segera mengadakan rapat dengan pihak-pihak terkait, seperti Perum Bulog, Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, dan institusi lainnya.
“Segera kita akan rapat dengan Bulog, Kementan, Bappenas, dan lainnya, untuk membahas dan memastikan bagaimana kebijakan ini terlaksana dan terawasi dengan baik,” ucap Ahmad Yohan.
Ia juga mengingatkan agar seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kebijakan ini menjalankan tugasnya dengan serius dan tanpa pelanggaran.
“Jangan sampai ada kasus HPP gabah dan jagung sudah naik, tapi pembelian oleh Bulog masih di bawah HPP. Komisi IV juga akan mengecek langsung apakah pembelian gabah dan jagung sudah sesuai HPP,” kata dia.
2. Kenaikan HPP gabah dan jagung disampaikan Menko Pangan
Sebelumnya, kenaikan HPP gabah dan jagung disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/12/2024).
"Nah, tadi, melalui perdebatan yang panjang, kita tadi sudah diputuskan membawa presiden, kabar gembira untuk para petani, harga gabah sudah disepakati naik dari Rp6.000 menjadi Rp6.500," ucap dia.
3. Pemerintah akan beli gabah dan jagung sesuai HPP
Dalam kesempatan itu, Zulhas juga menyampaikan, pemerintah akan membeli gabah dan jagung berapapun jumlah yang diproduksi petani sesuai dengan HPP yang sudah ditetapkan.
"Dan poin penting, ya tadi, menjadi keputusan bersejarah, saya kira, dalam rapat-rapat kabinet yang saya ikuti, ini, hari ini kita mengambil keputusan bersejarah. Berapapun produksi beras, gabah, petani, akan ditampung dengan harga, berapapun produksi gabah dan jagung petani akan ditampung sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah, berapa saja, jagung dan gabah petani," ujar Zulhas.
