Kopi dan Teh dari Jawa Barat Tembus Pasar Inggris

Jakarta, IDN Times - Provinsi Jawa Barat terkenal sebagai penghasil kopi dan teh terbesar dengan kualitas terbaik di Indonesia. Pemerintahan Provinsi Jawa Barat pun optimis dua komoditi itu dapat menembus pasar Inggris.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, Mohamad Arifin membacakan sambutan tertulis Pejabat Gubernur Jawa Barat H Mochamad Iriawan pada acara temu bisnis dengan pengusaha kopi dan teh yang diadakan Atase Perdagangan KBRI London dalam rangkaian Indonesia Akhir Pekan di London, Sabtu-Minggu 8-9 September 2018, dikutp dari Antara.
Selama ini, Jawa Barat dikenal dengan komoditas unggulan berupa tekstil, kulit dan funiture. Mampukah kopi dan teh menarik minat pasar Inggris?
1. Kondisi geografi Jawa Barat yang kaya pegunungan dan lembah
Menurut Mohamad Arifin, dengan kondisi geografi yang kaya akan daerah pegunungan dan dikelilingi oleh lembah-lembah hijau, tanah Jawa Barat yang subur merupakan penghasil 70 persen dari seluruh total produksi teh nasional dan merupakan produsen Kopi Java Preanger yang telah dikenal di mancanegara.
Kopi Java Preanger berasal dari tanaman kopi yang tumbuh di tanah Jawa Barat dengan ketinggian lebih dari 1.200 meter di atas permukaan laut sehingga dapat menghasilkan biji kopi dengan cita rasa yang khas, aroma yang kuat, dan dengan rasa buah-buahan yang menonjol.
2. Jawa Barat merupakan basis industri manufaktur
Dalam skala besar, Jawa Barat merupakan basis industri manufaktur nasional yang memberikan kontribusi terhadap produksi nasional sebesar lebih dari 60 persen. Industri manufaktur yang terpusat di Jawa Barat, antara lain industri alat elektronik, otomatif pengolahan makanan, tekstil, furniture, migas dan petrokimia, industri strategis serta industry kreatif yang banyak memanfaatkan kemajuan teknologi.
3. Ajang promosi di Inggris
Acara temu bisnis yang dihadiri pengusaha Inggris ini dimanfaatkan menjadi ajang promosi perdagangan, budaya dan pariwisatan serta kuliner Indonesia di Inggris. Selain komoditas, pada acara forum bisnis itu juga digelar peragaan busana batik tulis Indonesia dari Identix karya Irma Susanti, penampilan Padepokan Pencak Silat Panglipur. Tentu saja, semua tamu dijamu dengan suguhan kopi dan teh dari Jawa Barat.