Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KPI Gandeng Mitra Asing Kembangkan Teknologi Kilang Rendah Emisi

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI)
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) memperkuat kolaborasi dalam melindungi objek vital nasional sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan di lingkungan Kilang PT KPI Balikpapan. (Dok. BNPT)
Intinya sih...
  • Teknologi WSA meningkatkan efisiensi energi kilang
  • Mitra Malaysia nilai kerja sama buka peluang jangka panjang
  • Sejalan target NZE 2060 dan tahapan lanjutan proyek
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memperluas kerja sama internasional untuk mendukung agenda transisi energi dan penguatan industri hilir.

KPI menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan tiga mitra asing, yakni Sumisaujana TCM Chemicals Sdn Bhd dan SPCI HELM dari Malaysia, serta Topsoe A/S dari Denmark, pada Jumat (19/12/2025) di Grha Pertamina, Jakarta.

Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman menyampaikan kerja sama tersebut difokuskan pada evaluasi dan penjajakan pengembangan proyek Wet Gas Sulphuric Acid (WSA) di sejumlah unit kilang KPI di Indonesia.

Inisiatif itu ditempuh di tengah tuntutan industri energi global untuk menurunkan emisi dan meningkatkan efisiensi energi, dengan teknologi WSA dinilai mampu mengonversi gas buang kilang yang mengandung gas asam menjadi produk asam sulfat bernilai tambah.

“Produk ini sangat dibutuhkan oleh berbagai sektor industri hilir di Indonesia, seperti industri pupuk, kimia dasar, pertambangan, metalurgi, hingga petrokimia. Melalui kolaborasi yang saling menguntungkan, kami berkomitmen menciptakan solusi yang inovatif dan berkelanjutan,” kata Taufik dalam keterangan tertulis, Selasa (23/12/2025).

1. Teknologi WSA tingkatkan efisiensi energi kilang

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI)
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap dan Lemigas, KPI resmi melakukan lifting/pengiriman perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan baku campuran Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah. (Dok. Pertamina)

Selain menghasilkan produk komersial, penerapan teknologi WSA juga dinilai berpotensi meningkatkan efisiensi operasional kilang. Proses konversi gas asam menghasilkan panas yang dapat dimanfaatkan kembali sebagai uap (steam), sehingga membantu menekan konsumsi energi dan emisi.

KPI menjelaskan bahwa kerja sama ini dirancang menggunakan skema Build-Own-Operate-Transfer (BOOT). Dalam skema tersebut, para mitra akan bersama-sama melakukan kajian kelayakan teknis dan komersial proyek.

Topsoe berperan sebagai penyedia teknologi, sementara SPCI HELM diproyeksikan menjadi calon pembeli produk asam sulfat yang dihasilkan.

Adapun Sumisaujana TCM Chemicals Sdn Bhd akan memimpin evaluasi teknis dan komersial proyek dengan memanfaatkan pengalamannya di bidang bahan kimia khusus untuk industri kilang.

KPI akan mendukung proses kajian melalui penyediaan data teknis dan operasional, fasilitasi kunjungan lokasi, serta penilaian atas proposal yang diajukan.

2. Mitra Malaysia nilai kerja sama buka peluang jangka panjang

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI)
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap dan Lemigas, KPI resmi melakukan lifting/pengiriman perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan baku campuran Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah. (Dok. Pertamina)

Direktur Eksekutif sekaligus CEO SumiSaujana, Encik Norazlam Bin Norbi menilai kerja sama itu sebagai langkah strategis untuk memperluas peran perusahaan di kawasan. Perusahaan tersebut tidak hanya melihat peluang sebagai pemasok bahan kimia khusus, tetapi juga sebagai mitra solusi kilang yang lebih terintegrasi.

Meski masih berada pada tahap evaluasi awal, kolaborasi ini dipandang membuka ruang bagi penerapan keahlian teknis, penguatan kehadiran regional, serta pembentukan dasar kerja sama jangka panjang dalam proyek infrastruktur kilang berskala besar.

Konversi gas asam kilang menjadi produk bernilai tambah juga dinilai sejalan dengan upaya peningkatan kinerja lingkungan melalui pendekatan limbah menjadi nilai.

“Dengan menjalin kerja sama dengan KPI, TOPSOE, dan SPCI HELM, kami dapat bersama-sama menilai kelayakan teknis dan komersial dari konversi gas asam kilang menjadi produk bernilai tambah, sekaligus mendukung kinerja lingkungan yang lebih baik melalui pendekatan limbah menjadi nilai,” kata Encik Norazlam.

3. Sejalan target NZE 2060 dan tahapan lanjutan proyek

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI)
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali menggelar Grand Safety Talk dengan tema “Cara Kerja Aman” sebagai bagian dari upaya memperkuat budaya keselamatan di lingkungan kerja. Foto Pertamina

KPI menegaskan bahwa inisiatif pengembangan teknologi WSA ini sejalan dengan strategi transisi energi Pertamina, termasuk dukungan terhadap target Net Zero Emission (NZE) 2060 dan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Kerja sama ini sekaligus menjadi landasan pertukaran data dan pelaksanaan studi kelayakan yang akan menentukan kelanjutan proyek ke tahap berikutnya, yakni penandatanganan Heads of Agreement (HoA).

"PT KPI berkomitmen untuk memastikan implementasi MoU ini berjalan efektif, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh pemangku kepentingan,” ujar Taufik.

Share
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in Business

See More

5 Hal yang Harus Dihindari Anak Kos agar Tabungan Aman

23 Des 2025, 22:00 WIBBusiness