Kunjungi Semeru, Erick Thohir Berikan Bantuan ke Korban Erupsi

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengunjungi korban terdampak erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, pada Minggu (12/12/2021).
Dalam kunjungannya tersebut, Erick mengerahkan beberapa bantuan, seperti multivitamin, selimut, sarung, mukena, handuk, tikar, obat-obatan, susu balita, dan minyak goreng.
"Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak erupsi," kata Erick dalam keterangan resminya.
1. Kebutuhan lain korban erupsi Gunung Semeru juga akan didata BUMN

Kendati telah memberikan bantuan, Erick meminta BUMN memetakan kebutuhan lain yang juga diperlukan masyarakat.
Erick menilai masyarakat terdampak tentu masih amat membutuhkan berbagai bantuan dalam menghadapi dampak erupsi.
"Kita minta BUMN segera memetakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Jangan hanya untuk kebutuhan saat ini, tapi juga ke depannya," kata dia.
2. Erick pastikan akan bangun fasilitas MCK dan hunian sementara buat pengungsi

Di sisi lain, Erick memastikan bahwa BUMN bakal berkolaborasi dengan Banser, BNPB, TNI dan Pemerintah Kabupaten dalam membangun fasilitas MCK dan 20 hunian sementara bagi para pengungsi.
Kolaborasi dan gotong royong, sambung Erick, menjadi kunci utama dalam penanganan bencana. Erick pun menyampaikan, satgas bencana BUMN akan bahu-membahu dengan berbagai pihak dalam penanganan dampak erupsi.
"Mari kita bersama-sama membantu meringankan masyarakat yang tengah kesulitan saat ini," ujarnya.
3. Gunung Semeru erupsi pekan lalu

Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang Jawa Timur mengeluarkan awan panas pada Sabtu (4/12/2021).
Gunung Semeru merupakan gunung berapi yang aktif. Tak heran bila gunung yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, itu kerap mengalami erupsi.
Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada pekan lalu merupakan yang kedua kalinya terjadi tahun ini. Gunung Semeru meletus pada awal tahun, tepatnya pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Menariknya, waktu kejadian erupsi tersebut memiliki tidak berbeda jauh dengan kejadian pekan lalu.