Lampaui Target, Transaksi Lelang per Oktober Tembus Rp33,1 Triliun!
Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, transaksi lelang sepanjang Januari-Oktober 2023 mencapai Rp33,1 triliun. Realisasi ini pun telah mencapai target tahun ini sebesar Rp33 triliun.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban menyebut nilai pokok lelang hingga Oktober telah memberikan kontribusi terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp682 miliar.
PNBP yang berasal dari lelang ini pun mengalami kenaikan hingga 45,1 persen dibandingkan realisasi pada Semester I lalu yang baru Rp470 miliar.
“Kinerja lelang nasional sampai dengan Oktober 2023, telah mencapai Rp682 miliar untuk PNBP bea lelang. Untuk pokok lelangnya telah mencapai Rp33,1 triliun,” ujar Rio dalam Anugerah Reksa Bandha, Rabu (22/11/2023).
1. Kinerja lelang harus diimbangi dengan perbaikan layanan
Dia menyampaikan, peningkatan kinerja lelang ini tentunya juga diimbangi dengan perbaikan layanan. Maka dari itu, pihaknya tengah melakukan reengineering portal lelang Indonesia lelang.go.id.
Platform digital ini merupakan bagian transformasi digital untuk mewujudkan lelang yang mudah, objektif dan aman digunakan oleh semua kalangan masyarakat.
"Peningkatan dan perbaikan layanan lelang merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi semua pihak, yaitu DJKN bersama semua stakeholder lelang seperti pemohon lelang, penyelenggara lelang, dan pejabat lelang kelas II," jelasnya.
Adapun lelang adalah penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara tertulis atau lisan untuk mencapai harga tertinggi. Pada prosesnya, penawaran bisa berjalan semakin tinggi atau rendah. Proses itu didahului adanya pengumuman lelang.
2. Lelang tak hanya sekedar tawar-menawar
Dalam kesempaan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan lelang bukan sebatas melakukan bid atau penawaran untuk mendapatkan nilai terbaik, namun kini lelang dapat dimanfaatkan untuk mengakses pemasaran UMKM.
"Lelang menjadi instrumen yang mampu menggerakkan ekonomi kita, mampu menggerakkan roda ekonomi dengan meningkatkan potensi nilai dari barang," kata Menkeu.
Bagi perbankan, lelang merupakan instrumen penting dalam menyelesaikan NPL. "Kita akan terus melakukan agar fungsi intermediasi lelang, terutama di dalam menyelesaikan NPL bisa berjalan efisien dan efektif."
3. Lelang bisa pulihkan keuangan negara
Di sisi lain, pemanfaatan lelang juga dilakukan untuk memulihkan hak keuangan negara yang berasal dari aparat penegak hukum (APH), seperti barang rampasan dari aset milik negara, kejaksaan.
“Maka kami mampu untuk dapat memulihkan hak keuangan negara. Itulah yang merupakan salah satu area yang ingin terus kerja sama dengan APH dan institusi penegak hukum agar proses di dalam penanganan aset rampasan dan pelelangannya bisa efisien, sehingga kualitas aset tidak memburuk,” mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.
