Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Langkah Penting untuk Memulai Bisnis di E-Commerce

6 Langkah Penting untuk Memulai Bisnis di E-Commerce
@kobuagency
Intinya sih...
  • Survei produk best seller: Lakukan survei untuk mengetahui jenis dan tipe produk best seller di e-commerce.
  • Tentukan produk yang ingin ditawarkan: Pilih tipe atau jenis produk best seller yang sesuai dengan modal, dan daftarkan bisnis anda di e-commerce pilihan.
  • Kemas tampilan laman bisnis: Maksimalkan laman agar terlihat rapi, posting visualisasi produk dan bangun jaringan sejak hari pertama memulai bisnis.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bisnis via online saat ini sedang berkembang dengan pesat. Bisnis tersebut bahkan sudah menjadi tren di kalangan masyarakat. E-commerce adalah wadah terjadinya kegiatan bisnis via online yang mempertemukan penjual dan pembeli.

Melalui e-commerce, anda dapat memiliki wadah bisnis online dengan berbagai keunggulan serta fitur-fitur yang memudahkan dalam transaksi jual-beli. Apakah anda tertarik untuk memulai bisnis melalui e-commerce? Berikut ini 6 langkah yang bisa anda ambil untuk memulainya :

1. Survei produk best seller

pexels/bruce mars
pexels/bruce mars

Lakukan survei mengenai jenis dan tipe produk-produk best seller di e-commerce. Biasanya produk-produk best seller dapat langsung ditemukan pada laman awal. Hal ini sama saja seperti mengecek keadaan pasar pada lapak e-commerce. Survei tersebut juga dapat memudahkan anda untuk memilih tipe serta jenis produk yang akan anda tawarkan kepada konsumen.

2. Tentukan produk yang ingin ditawarkan

www.google.com
www.google.com

Setelah anda melakukan survei, tentunya anda akan mengetahui produk apa saja yang best seller pada lapak e-commerce. List dari produk-produk best seller tersebut dapat anda gunakan sebagai acuan pemilihan produk yang ingin anda tawarkan.

Pilihlah tipe atau jenis produk best seller yang sesuai dengan jumlah modal yang anda miliki. Pada saat anda sudah menentukan produk yang cocok, pikirkan juga tentang supplier produk tersebut.

Apabila produk tersebut ingin anda produksi sendiri, lakukan pertimbangan tentang kemudahan produksi, berapa banyak produk yang bisa anda hasilkan dalam kurun waktu tertentu dan modal produksi.

3. Daftarkan bisnis anda

Unsplash.com/LinkedIn Sales Navigator
Unsplash.com/LinkedIn Sales Navigator

Apabila produk sudah siap untuk dipasarkan, daftarkan bisnis anda di e-commerce yang anda pilih. Pendaftran bisnis di e-commerce tidak membutuhkan biaya tertentu, alias gratis!

Namun, pada saat pendaftaran pastikan anda memasukkan data diri dengan benar. Hal ini berguna untuk kenyamanan serta keamanan transaksi jual-beli.

4. Kemas tampilan laman bisnis anda

unsplash.com/PersnicketyPrints
unsplash.com/PersnicketyPrints

Pada saat sudah mendaftarkan bisnis anda, otomatis anda akan memiliki laman bisnis sendiri. Maksimalkan laman tersebut agar terlihat rapi dan menarik.

Misalnya saja, anda bisa memposting visualisasi produk berupa foto-foto real hasil jepretan anda sendiri. Jangan lupa serta deskripsi produk dengan detail agar konsumen merasa yakin dan nyaman untuk membeli produk anda tersebut.

5. Bangun jaringan sejak hari pertama mulai bisnis

pixabay.com
pixabay.com

Laman bisnis di sebuah e-commerce dapat anda share ke sosial media. Gunakan fitur tersebut sebaik mungkin. Misalnya, anda bisa share produk serta link bisnis tersebut di Instagram, Facebook atau Twitter pribadi anda.

Sejak hari pertama, anda juga harus pintrar untuk mengajak keluarga atau teman ikut serta dalam mempromosikan produk anda. Dengan demikian, akan terjadi peluasan informasi mengenak laman bisnis serta produk yang anda tawarkan di e-commerce tersebut.

6. Pantau secara aktif kegiatan di laman bisnis anda

Unsplash.com/Brooke Lark
Unsplash.com/Brooke Lark

Pastikan anda selalu aktif dan cepat dalam merespon kegiatan di laman bisnis anda. Hal ini berguna untuk mencegah konsumen lari ke lapak laman bisnis lain. Jangan biarkan konsumen menunggu balasan anda terlalu lama, karena itu dapat membuat ketertarikan konsumen menghilang.

7. FAQ

ilustrasi e-commerce (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi e-commerce (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

1. Apa yang dimaksud dengan survei produk best seller?

Survei produk best seller adalah langkah awal untuk mengetahui produk-produk yang sedang populer dan banyak dicari oleh konsumen di e-commerce. Dengan memahami tren ini, Anda dapat memilih produk yang tepat untuk dijual.

2. Bagaimana cara menentukan produk yang ingin ditawarkan?

Setelah melakukan survei, pilihlah produk yang sesuai dengan modal dan kemampuan produksi Anda. Pertimbangkan juga kualitas produk dan potensi pasarnya.

3. Apa yang harus dilakukan saat mendaftarkan bisnis di e-commerce?

Daftarkan bisnis Anda di platform e-commerce yang dipilih dengan memasukkan data diri yang benar. Pastikan untuk mengisi semua informasi yang diperlukan untuk memudahkan transaksi dan komunikasi dengan pelanggan.

4. Mengapa penting untuk mengemas tampilan laman bisnis dengan baik?

Tampilan laman bisnis yang menarik dan profesional dapat meningkatkan kepercayaan konsumen. Gunakan foto produk berkualitas tinggi dan deskripsi yang jelas untuk menarik perhatian pembeli.

5. Bagaimana cara membangun jaringan sejak hari pertama?

Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk dan bisnis Anda. Ajak keluarga dan teman untuk membantu menyebarkan informasi tentang bisnis Anda agar lebih dikenal.

6. Apa yang dimaksud dengan memantau secara aktif kegiatan di laman bisnis?

Memantau kegiatan di laman bisnis berarti selalu aktif dalam merespons pertanyaan dan komentar dari pelanggan. Tanggapi dengan cepat dan profesional untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan reputasi bisnis Anda.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aldzah Fatimah Aditya
EditorAldzah Fatimah Aditya
Follow Us

Latest in Business

See More

5 Risiko Usaha Franchise yang Jarang Dibahas, Jangan Salah Pilih Ya

04 Okt 2025, 23:31 WIBBusiness