Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Liburan Akhir Tahun, Wisatawan yang ke Gunung Bromo Masih Dibatasi

Wisata Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur (IDN Times/Reza Iqbal)

Jakarta, IDN Times - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyatakan pihaknya masih menerapkan pembatasan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo, Jawa Timur, pada libur akhir tahun 2022.

Saat ini, kuota untuk wisatawan di Gunung Bromo masih ditetapkan 75 persen dari total daya tampung kawasan.

"Masih belum penuh kapasitas, masih 75 persen dari total daya tampung," kata Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas BB TNBTS Sarif Hidayat, saat dikonfirmasi ANTARA di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat.

1. Pembatasan berlaku sesuai PPKM

Potret kawasan Bromo (IDN Times/Reza Iqbal)

Sarif menjelaskan pembatasan jumlah kunjungan wisatawan tersebut karena mengacu ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, yang masih berlaku hingga kini. 

"Pembatasan kaitannya dengan PPKM, karena masih belum dihapus. Secara aturan itu masih berjalan dan masih berlaku keputusan terkait PPKM," ujarnya.

2. Kuota wisatawan di Bromo per hari

Wisata Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur (IDN Times/Reza Iqbal)

Dengan adanya pembatasan tersebut, maka jumlah kunjungan wisatawan di Gunung Bromo per hari ditetapkan sebesar 2.202 orang, yang terbagi pada kawasan Bukit Cinta untuk 93 orang per hari, Bukit Kedaluh 321 orang per hari, Penanjakan 666 orang per hari, Mentigen 165 orang per hari, dan Savana Teletubbies 957 orang per hari.

Tercatat, pada periode November 2022, ada sebanyak 17.433 wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo.

3. Wisatawan harus selalu waspada

Ia mengimbau kepada para wisatawan yang akan berwisata, khususnya ke kawasan Gunung Bromo, untuk tetap waspada mengingat dalam beberapa waktu terakhir terjadi bencana alam, seperti erupsi Gunung Semeru dan gempa bumi.

Seluruh wisatawan yang berkunjung di kawasan taman nasional itu diminta untuk tetap mengikuti arahan petugas dan mengikuti ketentuan yang ada. BB TNBTS, lanjutnya, akan menyiagakan sejumlah personel bersama masyarakat untuk berjaga pada pintu-pintu masuk kawasan.

"Formasinya seperti biasa, seperti di pintu masuk ada personel yang bertugas. Kita juga melibatkan potensi lokal, termasuk kolaborasi dengan TNI Polri," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us