LMAN Rogoh Kocek Rp18,2 Triliun untuk Pembebasan Lahan PSN di 2023

08 Jan 2024, 21:05 WIB

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedi Rahadian (Kiri) dan Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi (kanan). (IDN Times/Triyan)

Jakarta, IDN Times - Lembaga Managemen Aset Negara (LMAN) melaporkan sepanjang 2023 telah menggelontorkan anggaran pembebasan lahan mencapai Rp18,2 triliun. Capaian ini meningkat hingga 13,47 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp16,4 triliun.

"Sepanjang 2023, dana yang sudah disalurkan dari APBN untuk pembebasan lahan mencapai Rp18,2 triliun, naik 13 persen dari tahun sebelumnya," kata Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi usai Peresmian Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, di Depok, Senin (8/1/2023

1. Mayoritas pembebasan lahan dilakukan secara langsung

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia menjelaskan skema pembebasan lahan saat ini di dominasi oleh ganti rugi secara langsung bukan melalui dana talangan.

"Porsi pembayaran langsung meningkat mencapai 92 persen, sementara 8 persen sisanya adalah pembayaran dana talangan," ungkap Basuki.

2. Rincian proyek terbesar yang berhasil didanai LMAN sepanjang 2023

Arus lalu lintas di Gerbang Tol (dok. Humas PT Jasamarga)

Sepanjang tahun 2023, mayoritas pembebasan lahan yang dilakukan LMAN adalah untuk jalan tol, bendungan, dalam rangka mendukung proyek strategis nasional (PSN).

Berikut rincian proyek tol terbesar yang berhasil didanai LMAN

Yogyakarta-Solo-Kulonprogo
Semarang-Demak
Yogyakarta-Bawen
Bekasi-Cawang-Kampung Melayu
Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap

Pembebasan lahan untuk proyek IKN dan bendungan

IKN segmen tol seksi 3A
IKN tahap I
Bendungan Cipanas
Bendungan Bener
Bendungan Jlantah

3. LMAN berkomitmen bantu bebaskan lahan untuk proyek PSN

Ilustrasi jalan tol

Basuki menegaskan LMAN berkomitmen untuk terus menjalankan amanat dalam melaksanakan pendanaan lahan pembangunan infrastruktur PSN guna menghadirkan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.

LMAN memberikan apresiasi setinggi-tingginya juga diberikan kepada masyarakat dan seluruh pihak yang berperan dalam ekosistem pembangunan infrastruktur atas sinergi dan kolaborasi yang baik.

Hal ini untuk mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur guna memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia.