LPDP Disetop dan Dialihkan ke Prakerja? Ini Jawaban Airlangga
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto membantah adanya kabar penghentian beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Alih-alih dihentikan, dana abadi dalam beasiswa LPDP justru akan diperluas penggunaannya.
Hal tersebut disampaikan Airlangga kepada awak media saat menghadiri Kegiatan Pengarahan Komite Cipta Kerja di Hotel Kempinski Jakarta, Selasa (23/1/2024).
"LPDP tidak disetop. Hanya LPDP akan diperluas karena Indonesia butuh selain pendidikan, juga pelatihan. Pelatihannya dibuka juga di LPDP," kata Airlangga.
1. Dana LPDP diperluas ke sektor pariwisata
Selain itu, Airlangga menyatakan bahwa bakal ada perluasan penggunaan dana abadi LPDP yang tidak cuma buat pendidikan dan pelatihah, melainkan juga untuk mendukung sektor pariwisata.
"Dilakukan revisi, ditambah lagi sebetulnya di situ akan ada penugasan untuk mendukung industri pariwisata. Ini ada dana abadi, pengelolaan dana abadi untuk pariwisata. Jadi, perubahannya LPDP akan diperluas," tutur Airlangga.
2. Pelatihan lewat LPDP meniru program Kartu Prakerja
Berdasarkan kabar yang beredar, pemerintah hendak menghentikan beasiswa LPDP dan mengalihkannya untuk program Prakerja. Namun, Airlangga membantah hal tersebut dan justru mengatakan pelatihan lewat LPDP meniru kisah sukses program Kartu Prakerja.
Menurut dia, Kartu Prakerja telah terbukti mampu membuat masyarakat mendapatkan pekerjaan lantaran adanya pelatihan yang masif.
"Salah satu pelatihan yang menjadi success story kan melalui Kartu Prakerja. Saat pendidikan kita terbatas, tapi dengan pelatihan yang lebih masif itu uga bisa membantu masyarakat mendapatkan lapangan kerja," kata Airlangga.
3. Sebanyak 4 juta angkatan kerja masuk lapangan kerja berkat Kartu Prakerja
Airlangga pun kemudian memamerkan capaian program Kartu Prakerja dalam dua tahun terakhir. Sejak dirilis pada masa pandemik COVID-19, Kartu Prakerja diklaim Airlangga telah berdampak pada jutaan masyarakat Indonesia.
"Dua tahun terakhir Kartu Prakerja telah melakukan pelatihan pada masyarakat Indonesia dan diakses masyarakat di 514 kabupaten/kota dan lapangan kerja kita terus meningkat 1 tahun sekitar 4 juta angkatan kerja yang masuk ke lapangan kerja," kata dia.
Pemerintah, sambung Airlangga, bakal melanjutkan program Kartu Prakerja dengan pipeline job availability dan demand yang terintegrasi dengan sistem.
