Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (26/1/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara alasan dilakukan impor KRL dari China. Sementara sebelumnya direncanakan impor kereta bekas dari Jepang.

Luhut menjelaskan bahwa impor KRL dari China adalah langkah sementara untuk memberi waktu kepada industri kereta dalam negeri untuk melakukan produksi.

“Itu kan udah pernah dirapatin dulu ya supaya bridging aja itu, 3 train kalau ndak keliru ya, sambil kita membangun yang di Banyuwangi dengan INKA yang di Madiun supaya buatan dalam negeri,” kata Luhut saat ditemui di Kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024).

1. Menurut Luhut lebih baik impor KRL baru sekalian

ilustrasi KRL ke JIS (dok. KAI Commuter)

Luhut berpendapat bahwa lebih baik melakukan impor KRL yang merupakan produk baru sekalian daripada mengimpor KRL dalam kondisi bekas.

“Ya ngapain kita impor (KRL) bekas, impor aja sekali yang jadi. Tapi 3 ini bridging untuk membangun semua dalam negeri,” jelas mantan Menkopolhukam itu.

2. Luhut jawab isu impor KRL China dikaitkan dengan utang kereta cepat

Editorial Team

Tonton lebih seru di