Luhut Sebut Temasek Terkagum-kagum dengan Danantara
- Luhut Binsar Pandjaitan ungkap Temasek terkesan dengan pengelolaan aset negara melalui Danantara.
- Danantara diharapkan mampu menciptakan nilai tambah signifikan bagi perekonomian Indonesia.
- Kebijakan ekonomi Indonesia dinilai berada di jalur yang tepat dan mendapat dukungan dari berbagai pihak internasional.
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Temasek terkesan dengan upaya Indonesia dalam mengelola aset negara melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Temasek adalah perusahaan investasi milik Singapura yang mengelola portofolio investasi global di berbagai sektor.
"Tadi malam misalnya Temasek datang ke saya bertanya mengenai Danantara, saya jelaskan mengenai Danantara," kata Luhut dalam Kumparan: The Economic Insight di The Westin Jakarta, Rabu (19/2/2025).
"Mereka juga terkagum-kagum kita bisa mengkonsolidiasikan aset negara yang nilainya mungkin bisa beberapa ratus miliar dolar," sambungnya.
1. Luhut optimis Danantara mampu ciptakan nilai tambah signifikan
Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu optimistis Danantara mampu menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi perekonomian Indonesia. Luhut memperkirakan jika aset yang dikelola Danantara dioptimalkan dalam bentuk investasi, potensi dividen yang dihasilkan bisa mencapai 25 miliar dolar AS.
"Itu saya kira dividennya saja, kalau kita buat bentuk investasi, kita bisa nanti generate sampai ke 25 miliar dolar," sebutnya.
2. Luhut pastikan kebijakan Indonesia ada di jalur yang tepat
Luhut menegaskan kebijakan ekonomi Indonesia saat ini berada di jalur yang tepat, dan tidak memiliki keraguan dalam mencapai target yang ditetapkan, asalkan seluruh pihak tetap bersatu.
Dia juga menilai kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto sangat tegas dalam mencapai visi ekonomi nasional. Menurutnya, tidak ada permasalahan serius tekait itu.
"Saya lihat leadership presiden, beliau firm dengan apa yang beliau capai. Dan saya tidak melihat ada hal-hal yang terlalu serius masalah," tuturnya.
3. Pihak internasional juga optimistis terhadap perekonomian Indonesia
Luhut menyatakan berbagai pihak internasional yang diundang untuk berdiskusi di kantor DEN memiliki pandangan yang sejalan dengan optimismenya terhadap perekonomian Indonesia. Hal itu, menurutnya, semakin menguatkan keyakinan kebijakan yang dijalankan saat ini berada di jalur yang tepat.
"Saya juga lebih happy lagi karena berbagai pihak yang kami undang dari internasional, berdiskusi di kantor Dewan Ekonomi Nasional, mereka memberikan pandangan yang sama tentang optimisme yang tadi saya sampaikan," tambahnya.
